Siapa Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Pemkot Jambi..? dan Proyek "Ambisius" Fasha.

Siapa Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Pemkot Jambi..? dan Proyek "Ambisius" Fasha.

Reporter: PM | Editor: Admin
Siapa Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Pemkot Jambi..? dan Proyek "Ambisius" Fasha.
Terminal Rawasari, salah satu Proyek Ambisius Pemkot Jambi yang dibiayai dana pinjaman dari SMI || Foto : Dok Google

JAMBI, INFOJAMBI.COM - Gempa Awaljon Putra, kini jabatannya Kabag Hukum Pemkot Jambi. Dia merupakan jaksa aktif di Kejaksaan Negeri Jambi. 

"Ini Muhammad Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Pemkot Jambi yg sekaligus merupakan Jaksa Aktif di Kejaksaan Negeri Jambi yg menurut Syarifah yg melaporkan dia dgn pasal berlapis. Serem juga kekuatan sistem yg dihadapi anak SMP ini," tulis @Partai Sosmed. 

Baca Juga: Mahfud MD Turun Tangan, Kabag Hukum Pemkot Jambi yang Jaksa itu Ngeles. Buntut Dilaporkan Siswi SMP ke Polisi Oleh Pemkot Jambi...

Berdasarkan penelusuran, M Gempa Awaljon Putra dilantik menjadi Kabag Hukum Pemkot Jambi pada 3 Februari 2023. 

Sebelum menjabat Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa menjabat sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, 

Baca Juga: Fasha Walikota Terkaya, Hobinya Moge. Pernah Dipanggil Kejaksaan Dugaan Korupsi, Kini Ketua Nasdem..

Gempa bisa menjabat Kabag Hukum Pemkot Jambi berdasarkan permohonan pemerintah Kota Jambi kepada Jaksa Agung. Permohonan itu disetujui oleh Kejaksaan Agung. 

Banyak kalangan menduga penempatan Jaksa di Pemkot Jambi itu salah satu tujuannya "mengawal" pelaksanaan proyek proyek pembangunan yang di gagas SY Fasha agar berjalan dengan baik.

Proyek Ambisius Fasha

Menjelang berakhir masa jabatan Fasha mengeber proyek fisik yang ambisius dengan meminjam uang ke SMI ( Sarana Multi Infrastruktur) lebih kurang Rp 400 Miliar. Proyek itu antara lain penataan pedestrian dan box ultilitas di kawasan Pasar Kota Jambi sebesar Rp25 miliar, Terminal Rawasari sebesar Rp15 miliar, RSUD Abdurachman Sayoeti sebesar Rp30 miliar, gedung serbaguna sebesar Rp35 miliar, Sport Center sebesar Rp80 miliar.

Lalu, proyek kawasan ekowisata Danau Sipin sebesar Rp50 miliar, pengembangan Hutan Kota M. Sabki sebesar Rp25 miliar, peremajaan pipa PDAM Tirta Mayang sebesar Rp50 miliar, Pedestrian Trotoar dalam Kota sebesar Rp35 miliar, pengembangan Pasar Induk Talang Gulo sebesar Rp10 miliar, dan Pembangunan Pasar Alam Barajo Rp10 miliar.

Direktur Eksekutif Survey Publik Independent (SPI), Izra menilai
proyek-proyek besar di Kota Jambi dikerjakan oleh "orang orang dekat" Fasha.

"Kita sama-sama tahu lah, proyek-proyek besar yang dikerjakan di Kota Jambi sepertinya memang didominasi oleh orang orang disekitar lingkar kekuasaan, " ujarnya.

Ketua LSM Forum Pemantau Anggaran dan Pembangunan Jambi (FPAPJ), Edi S Latif
menyorot anggaran yang dikucurkan oleh Pemkot Jambi untuk proyek proyek pembangunan dalam kota Jambi yang menghabiskan anggaran ratusan miliyar tidak sesuai dengan faedah dan 
mampaatnya alias mubazir.

" lihat itu terminal Rawasari bangunannya megah, sekarang difungsikan untuk apa..? jelas lelaki penyuka sate Padang itu.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya