Stimulus Fiskal dan Kenaikan Suku Bunga Bertahap, Kunci Hadapi Krisis Ekonomi Global

Stimulus Fiskal dan Kenaikan Suku Bunga Bertahap, Kunci Hadapi Krisis Ekonomi Global

Reporter: BS | Editor: Admin
Stimulus Fiskal dan Kenaikan Suku Bunga Bertahap, Kunci Hadapi Krisis Ekonomi Global
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto || Foto : BS
Selain kebijakan fiskal dalam bentuk bantalan sosial, pemerintah juga patut memperhatikan suku bunga acuan.

Menurut Tauhid, upaya Bank Sental AS dalam menaikkan suku bunga guna menekan angka inflasi yang mencapai 8,5 persen juga membawa dampak pada Indonesia. 

"Untuk mengatasi terjadinya inflasi yang tinggi di Amerika, sekitar 8,5 persen, The Fed akan menaikkan suku bunga bahkan hampir sampai 4 persen lebih. Dampaknya adalah akan terjadi capital outflow terbesar. Ini ancamannya nilai tukar rupiah kita juga akan semakin melemah," tegasnya.

Baca Juga: Setelah Sukses Tangani Pandemi, Pemerintah Kini Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

Merespons kebijakan The Fed dan kondisi global, Tauhid menyarankan pemerintah memberlakukan kebijakan moneter secara bertahap dalam menaikkan suku bunga. Beberapa saat lalu, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 4,25 persen.

"Apa yang dilakukan? Mau tidak mau Indonesia harus meningkatkan suku bunga BI Rate, kemarin kan 4,25 persen. Kemungkinan juga akan naik lagi. Memang dampaknya pasti suku bunga perbankan juga akan naik sampai 3-6 bulan ke depan," tuturnya.

Baca Juga: Inflasi Cenderung Terkendali Jika Stok Pangan Aman

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya