PENULIS : RIFKY RHOMADONI
EDITOR : M ASRORI S
Baca Juga: Siswa SMK Meninggal Usai Olahraga di Sekolah
INFOJAMBI.COM - Seorang Siswa Kelas XI SMK Dharma Bakti I Jambi, RP (19), diusir oleh gurunya saat ujian semester kenaikan kelas. Pengalaman memilukan yang dialamai siswa tersebut, lantaran orang-tuanya belum melunasi uang sekolah.
Pihak sekolah melakukan itu dengan alasan RP menunggak pembayaran uang sekolah. Menerima perlakuan seperti itu, RP lalu pulang ke rumah sambil menangis dan menceritakan kepada ibunya.
Baca Juga: RP Menunggak SPP Sejak Kelas Satu
Hari itu juga, ibunya langsung menanyakan ke pihak sekolah, namun jawaban pihak sekolah, tidak ada aturan dari sekolah yang mengharuskan siswa yang menunggak diikutkan dalam ujian.
"Jelas anak saya malu, jadi dia tidak mau sekolah lagi, minta pindah sekolah," ujar orang tua RP yang tak mau disebut namanya.
Baca Juga: Aksi Coret-Coret Masih Terjadi di Merangin, Tah Hapa-Hapa....
Uang sekolah yang harus dilunasi orang tua (RP) itu, sebesar Rp.3.300 ribu. Setelah orang-tuanya, Jum'at (14/6/2019), beruasaha mencicil tunggakan sebesar Rp 1 juta, akhirnya Senin (17/6/2019), pihak sekolah memperbolehkan RP ikut ujian.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Heriyanto, saat dikonfirmasi terkait kasus ini, ia hanya bungkam dan tak ada jawaban.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Epi Suryadi, mengatakan hal ini seharusnya tak boleh terjadi.
"Jika anak tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian, otomatis tidak naik kelas, hal ini tidak boleh terjadi," tegas Epi.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
