Selain itu dianggarkan pula 50 juta rupiah per kecamatan dengan total 7,2 miliar rupiah untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Jambi MANTAP. Dalam belanja keuangan pada pemerintah kabupaten/kota terdapat alokasi penanganan Bandar Udara Depati Parbo sebesar 2,5 miliar rupiah, sehingga total anggaran bantuan keuangan sebesar 168,2 miliar rupiah.
Sejumlah sub-kegiatan yang disepakati pelaksanaannya dalam bentuk tahun jamak, akan diselesaikan pada 2024, sesuai kesepakatan bersama pada 2021.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Sub kegiatan tahun jamak itu diantaranya penanganan jalan Simpang Talang Pudak - Suak Kandis, ruas jalan Simpang Pelawan - Sungai Salak - Pekan Gedang (Batang Asai), ruas jalan Sungai Saren - Teluk Nilau - Parit 10 (Senyerang), pembangunan stadion, Islamic Centre.
Berdasarkan target pendapatan daerah dibandingkan dengan pagu anggaran kebutuhan belanja daerah, terdapat defisit 286,845 miliar rupiah. Diperkirakan akan ditutupi dari penerimaan pembiayaan daerah berupa Silpa 2023 sebesar 413,505 miliar rupiah atau 8,97 persen dari total belanja untuk menutupi defisit anggaran, serta penerimaan kembali pemberian pinjaman sebesar 12,5 miliar rupiah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
“Pengeluaran pembiayaan ditargetkan 139,16 miliar rupiah, terdiri atas rencana penyertaan modal Bank Jambi 139 miliar rupiah, serta pembayaran cicilan pokok utang sebesar 160,204 juta rupiah," jelas Haris. ***
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
-1.JPG?width=336&height=188)
