Tertinggi Hasil Survey, Ini Kata Zainal Soal Pilkada Kerinci 2018.....

KERINCI - Survey Idea Institute merilis hasil survey tingkat popularitas dan elektabilitas tokoh Kerinci Hilir, Kabupaten Kerinci, yang digadang-gadang bakal maju pada Pilkada Serentak 2018.

Direktur Idea Institut, Jafar Ahmad, menyampaikan survey ini diumumkan berdasarkan permintaan beberapa tokoh Kerinci Hilir. Survey dilakukan 13-16 Maret, dengan jumlah responden 600 orang dan suvervisor.

Selain itu dengan sampel 147 desa yang dipilih secara acak dari Kerinci Mudik hinggga Kerinci Hilir.

Dari survey tersebut, tingkat popularitas tokoh Kerinci Hilir, M Rahman (mantan Wabup Kerinci) 40 %, Hasani Hamid (anggota DPRD Provinsi Jambi) 60 %, Zainal Abidin (Wabup Kerinci) 75 %. Herman (Kadis Ketahanan Pangan) 15 persen, Candra Purnama (Mantan Sekda) 24 % dan Dasra (mantan sekda) 40 %.

"Untuk tingkat popularitas tokoh Kerinci Hilir di Kabupaten Kerinci paling tinggi 75 %. Artinya, jangan menganggap menjadi pimpinan pemerintahan bisa menjamin dikenal semua. Masih ada 25 % yang belum kenal," kata Jafar Ahmad.

Secara umum, banyak tokoh Kerinci Hilir yang harus intens turun meningkatkam popularitas, seperti di Kayu Aro.

Untuk survey tingkat elektabilitas tokoh Kerinci Hilir, Jafar menjabarkan, bila hari ini dilakukan pemilihan, survey menyatakan tokoh yang kuat adalah M Rahman 2 %, Hasani Hamid 4 %, Zainal Abidin 26 %, Candra Purnama 7 %, Dasra 7 % dan Herman 1 %.

"Ada 53 % belum menyatakan pilihan. Bisa juga belum peduli dengan pelaksanaan Pilkada Kerinci," kata Jafar.

Dari survey tersebut juga diketahui sejumlah tokoh Kerinci Hilir yang paling siginifikan, Zainal Abidin dan Candra Purnama. Namun lebih dominan Zainal Abidin.

Zainal Abidin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepadanya. Namun dia mengaku sampai saat ini belum memikirkan untuk maju pada Pilkada Kerinci, tahun depan.

"Allhamdulillah, saya mendapat kepercayaan masyarakat 26 %. Tapi ini tidak membuat saya puas. Bukan soal tinggi rendahnya, tapi kesepakatan Kerinci Hilir satu untuk maju, itu lebih penting," ujarnya.

Mengenai maju tidaknya Zainal sebagai calon bupati, akan dikaji dulu dan duduk bersama tokoh-tokoh hilir. Zainal akan maju jika tokoh-tokoh sudah sepakat mengusungnya sebagai calon tunggal. (infojambi.com/d)

Laporan : Riko Pirmando