KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), terus meningkatkan eksistensinya di Jambi.
Hal itu dilakukan seiring dengan permintaan konsumen di Jambi, yang sangat konsisten dengan misi Mitsubishi Fuso, menyediakan produk yang kuat, andal, dan berkualitas dengan performa tinggi.
Baca Juga: PT Dipo Perkenalkan Aplikasi Runner
Kendati demikian, pemesanan dan pengiriman produk Fuso Euro 4 terus mencatatkan jumlah besar, tepatnya setelah Mitsubishi Fuso resmi meluncurkan produk Euro 4 pada April 2022.
Lebih dari itu, manfaat produk Fuso pun terus ditingkatkan dan disempurnakan, dengan layanan purna jual prima dan ketersediaan suku cadang, didukung oleh PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (Dipo) Jambi.
Baca Juga: Mitsubishi FUSO Gelar Truck Campaign 2022 di Jambi
Duljatmono, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor mengatakan, setelah era Euro 4 dimulai, KTB melakukan sosialisasi intensif dan komunikasi interaktif dengan banyak konsumen loyal juga potensial dari Mitsubishi Fuso.
"Melihat respon positif banyak konsumen, terutama di bisnis pertambangan, Jambi adalah salah satu contoh yang memberikan respon positif. Suatu kehormatan Mitsubishi Fuso dapat mendukung para konsumen," jelasnya, Sabtu 12 November 2022.
Baca Juga: Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Bersama PT Dipo Gelar Fuso Truck Campaign 2023 di Jambi
Ada tiga perusahaan, seperti PT Waletindo Setia Persada, PT Putra Mandiangin Utama, dan PT Metalik Bara Sinergi, yang bergerak di bidang pertambangan, mempercayakan produk Mitsubishi Fuso Euro 4, Canter FE SHDX.
Spesifikasi Canter FE SHDX menunjukkan tenaga lebih kuat sebesar 134 dk, 6 roda dengan rasio gigi akhir 6.666, memungkinkan untuk menghasilkan performa gardan yang optimal di jalan menanjak, sesuai kebutuhan pelanggan di area pertambangan.
PT Waletindo Setia Persada (WSP) didirikan pada tahun 2002, menjalankan bisnisnya di bidang pertambangan dengan kantor di Pekanbaru, Riau. Wilayah operasionalnya Jambi, Riau dan beberapa area di Sumatera Selatan.
Hingga saat ini PT WSP memiliki lebih dari 950 unit Mitsubishi Fuso. PT WSP menunjukkan keinginan kuat mendukung peraturan pemerintah terkait implementasi EURO-4 untuk kendaraan diesel termasuk kendaraan komersial untuk mengurangi CO2.
Menurut Chairi Anwar, Direktur Operasional PT WSP, tidak hanya soal produk, tapi juga layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang Fuso yang sangat baik menjadi alasan memilih Fuso sebagai mitra bisnis.
"Di era Euro 4, PT WSP masih mempercayai produk Fuso, mengingat kualitas dan kekuatannya untuk menaklukan berbagai medan jalan, terutama angkutan batubara di area pertambangan," terangnya.
Sementara itu, PT Putra Mandiangin Utama (PT.PMU) yang bergerak di bidang pertambangan batubara, memesan 300 unit Canter FE SHDX Euro 4. Perusahaan itu mengaku produk Fuso hadir dengan reputasi baik dan dijual serta dipercaya di seluruh dunia.
"Mitsubishi Fuso terkenal dengan produk kuat, andal, dan berkinerja tinggi. Oleh karena itu kami memilih Fuso sebagai kendaraan yang mendukung bisnis kami," ucap Managing Director PT PMU, Muhammad Alyafei.
Perusahaan lainnya, PT Metalik Bara Sinergi (MBS) yang bergerak di bidang jasa angkutan batu bara juga memesan 100 unit Fuso Canter FE SHDX sebagai armada operasional bisnisnya.
Haspin Walad sebagai Managing Director PT MBS menyampaikan, dipilihnya Fuso sebagai armada bisnisnya berkat masukan dari para pengemudi yang telah mempercayakan Mitsubishi Fuso.
"Mereka memberitahu bahwa kendaraannya mudah dikendarai dan komunikasi dengan mekanik profesional dan tenaga penjual luar biasa. Jadi, kami tidak ragu untuk menggunakan Fuso sebagai kendaraan operasional untuk mendukung bisnis kami," pungkasnya. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
