61 Desa di Muarojambi Diterjang Banjir, Ekonomi Warga Terganggu

Banjir melanda Jambi. Hujan tak henti-hentinya turun. Sungai Batanghari meluap.

Reporter: NST | Editor: Doddi Irawan
61 Desa di Muarojambi Diterjang Banjir, Ekonomi Warga Terganggu
Rumah terendam banjir di Kabupaten Muarojambi, Jumat (19/1/2024) | nst

Bachyuni memerintahkan jajarannya segera turun ke rumah-rumah warga terdampak banjir, dan menyalurkan bantuan sembako.

“Saya sudah instruksikan instansi terkait, agar cepat tanggap pada bencana banjir ini,” katanya.

Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016

Bachyuni menyebut, banjir terparah terjadi di Kecamatan Sekernan, yakni di Desa Pulau Kayu Aro, Kedotan, Tantan, dan Pematang Pulai.

Untuk mengantisipasi dampak banjir, Pemkab Muarojambi membuat posko pengungsian. Selain itu disalurkan pula bantuan sembako kepada warga terdampak.

Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, agar kesehatan warga terdampak banjir dipantau," tegas Bachyuni.

Hasan, korban banjir di Desa Tantan, mengungkapkan, banjir di desanya mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui mobil maupun sepeda motor. Untuk menyeberang sungai ongkosnya mahal.

Baca Juga: Banjir Sungai Tantang Sudah Surut

"Akibat banjir perekonomian warga terganggu. Warga tidak bisa ke kebun menyadap karet dan memanen sawit. Anak-anak sekolah juga terganggu,” ungkap Hasan. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya