Bersama Gubernur, Kapolda, Danrem dan Bupati Tanjabtim, SKK Migas—PetroChina Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025

Bersama Gubernur, Kapolda, Danrem dan Bupati Tanjabtim, SKK Migas—PetroChina Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025.

Reporter: Henrosta | Editor: Admin
Bersama Gubernur, Kapolda, Danrem dan Bupati Tanjabtim, SKK Migas—PetroChina Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025
SKK Migas—PetroChina turut hadir pada panen raya jagung serentak Kuartal III 2025, di Geragai, Tanjabtim | henrosta

INFOJAMBI.COM — Semangat menuju swasembada pangan nasional terus bergelora. Sabtu (27/9/2025), dilaksanakan panen raya jagung serentak Kuartal III tahun 2025 digelar di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan di RT 15 Dusun Sidodadi, Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi.

Momentum ini semakin istimewa karena melibatkan tidak hanya pemerintah dan aparat, tetapi juga sektor swasta melalui dukungan nyata SKK Migas- PetroChina International Jabung Ltd.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, I Wayan Suandana turut menghadiri panen raya yang dipimpin oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar S.IK, MH, bersama Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris S.Sos MH, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto SE M.Sc. Bupati Tanjabtim Hj. Dillah Hikmah Sari ST, dan Kapolres Tanjabtim AKBP M. Kuswicaksono S.I.K MH.

I Wayan Suandana dalam wawancaranya mengungkapkan rasa bangga karena SKK Migas—PetroChina International Jabung Ltd turut berkontribusi dan berperan langsung dalam mendukung program swasembada pangan melalui pemberian bantuan bibit jagung Hibrida F1 Super Bisi-18, dan peralatan pertanian kepada 11 kelompok tani yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang diserahkan pada September lalu.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Terbaru, SKK Migas—PetroChina makin menunjukkan kontribusinya melalui bantuan 2 unit bed dryer atau mesin pengering jagung berkapasitas 3 ton dan 5 ton. Bantuan bed dryer diserahkan langsung oleh CSR Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, Adrian Wibisono kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia, di Sinar Dunia Mesin, Jalan Lingkar Timur I, Lorong Celebes No. 298 RT 035, Tanjung Lumut, Paal Merah, Kota Jambi, Senin, 22 September 2025.

"Kami telah memberikan bibit jagung kepada petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan hari ini hasilnya bisa kita lihat langsung dan kita panen bersama. Ke depan kami siap terus mendukung kebutuhan petani untuk mencapai swasembada pangan," ujarnya I Wayan Suandana didampingi Government and Relation Superintendent, Lasno.

Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina

Kapolda Jambi menyampaikan panen jagung ini terkoneksi langsung dengan Kapolri melalui zoom meeting. Polda Jambi sendiri berhasil memanen 126,55 ton jagung dari lahan seluas 72,60 hektar, dengan distribusi hasil panen ke Bulog, peternak mandiri, hingga pengusaha lokal. Bahkan di Kecamatan Berbak, produktivitas mencapai 7–8 ton per hektar.

"Alhamdulillah, atas dukungan Bapak Gubernur dan para kepala daerah, kita telah memiliki luasan lahan lebih dari 1.041 hektar. Dari lahan yang berhasil dipanen, produktivitas jagung bahkan ada yang mencapai 7–8 ton per hektar, khususnya di Kecamatan Berbak. Ini capaian yang luar biasa,” ujar Kapolda.

Gubernur Jambi, Al Haris, pun optimistis target swasembada pangan akan tercapai. Semua bertekad pada tahun 2026 Indonesia tidak lagi impor jagung. Apalagi harga jagung saat ini sudah sangat baik. Bulog membeli Rp6.400 per kilogram. Petani mulai merasakan hasil jerih payahnya,” katanya.

Gubernur juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor. Inilah wujud nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan SKK Migas-PetroChina. Semoga langkah baik ini terus berlanjut demi kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Panen raya jagung di Tanjabtim menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu memberi hasil nyata. Para petani kini bukan hanya menikmati hasil panen yang menjanjikan, tapi juga menatap masa depan dengan optimisme: Indonesia kian dekat menuju swasembada pangan dan bebas impor jagung pada 2026. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya