“Tidak boleh masuk. Langsung ke kantor Golkar saja. Ini perintah Pak Muhtadi,” ucap Riyan, satpam yang berjaga di pos gerbang hotel, singkat dan jelas.
Insiden itu dijawab langsung oleh Cek Endra, seusai ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi 2025-2030.
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
Anggota DPR RI periode 2024-2029 itu menjelaskan, acara musda ini memang bersifat internal, hanya dihadiri sekitar 150 kader Golkar, termasuk para pemilik hak suara.
“Alhamdulillah sudah selesai. Acaranya sangat sederhana. Ini acara internal partai. Kami tidak mengundang banyak pihak, termasuk kepala daerah,” kata Cek Endra.
Baca Juga: CE – Hilal Sudah Lantik Tim Sukses Seluruh Kecamatan
Cek Endra menyampaikan permohonan maaf kepada para wartawan yang sempat dilarang masuk ke dalam hotel. Tidak ada niat untuk membatasi kerja wartawan.
“Saya mohon maaf sekali. Kalau untuk ke atas (ruang musda) memang dari TPP juga tidak boleh, tapi di bawah bisa,” tambahnya.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
Cek Endra menjelaskan bahwa acara musda memang dibatasi. Jangan sampai ada kesan hura-hura. Tujuannya, untuk menjaga hati masyarakat dalam kondisi dan situasi politik nasional yang masih “panas”.
“Intinya untuk tetap menjaga hati masyarakat. Jadi mohon maaf, mungkin ada pembatasan untuk mengambil foto atau berita. Acara yang lama di atas itu acara sidang internal,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Musda, Adri, juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Ia menegaskan tidak ada maksud menghalangi tugas media.
“Semoga ini jadi bahan evaluasi ke depan,” ujar Adri yang mengaku tidak tahu adanya kebijakan penjagaan ketat yang menyebabkan awak media terhalang masuk ke arena musda.
“Saya atas nama pribadi maupun partai tidak ada maksud mengusir, menghalangi ataupun menjegal wartawan. Saya pibadi juga tidak tahu, dan tidak dikasih tahu mengenai hal ini,” ungkap Adri. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com