Penulis : Rhomi Efendi
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM – Minat warga untuk beternak burung puyuh, di Kabupaten Kerinci saat ini kian mengeliat. Bisnis beternak burung puyuh ini, karena dinilai sangat menjanjikan.
Pasar produk peternakan burung puyuh ini semakin berkembang dan semakin menunjukkan kemajuan positif, seperti yang diungkapkan Khairul Amri, warga Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci.
Walau terbilang baru sebagai peternak puyuh, sekitar dua bulan, Khairul merasakan puturan usaha dari bisnis ternak puyuh memang menjanjikan.
“Terkadang ketersedian telur puyuh tidak mampu melayani permintaan pasar, apa lagi dilingkungan tempat tinggal kita berdekatan dengan sekolah dasar,” kata Khairul Amri, Jumat (15/2/2019).
Saat ini, Khairul memiliki ternak sekitar 500 ekor burung puyuh. Dari 500 ekor itu mampu menghasil telur sekitar 300 butir per hari. Untuk harga satu grei atau piring yang berisikan 100 butir telur sebesar Rp 28 ribu.
Menurut Khairul, selain keuntungan dari telur keuntungannya juga bisa di dapat dari kotorannya untuk dijadikan pupuk oleh petani.
Beternak burung puyuh, kata Khairul, sebenarnya tidak membutuhkan lahan yang luas, cukup memiliki ruangan kosong di sekitar pekaranan rumah. Tempat ini bisa menjadikan usaha sampingan yang tidak menyita waktu.
“Setahu saya, sudah banyak yang beternak burung Puyuh di Kerinci ini,” katanya.***
Baca Juga: Bandara STS Tambah Dua Terminal dan Rute Penerbangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
