Firman Subagyo :Udang Terkontaminasi Cs-137 Aman Dikonsumsi, Pernyataan Menyesatkan

Firman Subagyo :Udang Terkontaminasi Cs-137 Aman Dikonsumsi, Pernyataan

Reporter: TIM | Editor: Admin
Firman Subagyo :Udang Terkontaminasi Cs-137 Aman Dikonsumsi, Pernyataan Menyesatkan
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo || dok DPR RI

INFOJAMBI.COM -- Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengingatkan pemerintah agar tidak gegabah terkait Makan Bergizi Gratis ( MBG) yang sempat diwarnai insiden keracunan akibat kontaminasi bakteri.

Ia menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut udang terkontaminasi Cs-137 tetap aman dikonsumsi selama kadarnya rendah, merupakan pernyataan menyesatkan dan berbahaya. 

Baca Juga: Firman Subagyo : Tak Ada Obral Izin Kehutanan di Era Jokowi

“Saya ingatkan, jangan main api. Ini berisiko besar. Kasihan presidennya nanti yang harus menanggung akibatnya,” kata Firman di Jakarta, Sabtu (4/10/2025)

Firman menyoroti kasus MBG yang diwarnai insiden keracunan akibat kontaminasi bakteri. Apa pun bentuk kontaminasinya baik bakteri, virus, maupun radiasi, risikonya sama, mengancam kesehatan manusia

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Di Wilayah Kodim 0417 Kerinci Sudah Mulai Beroperasi

"Tubuh udang yang sudah terkena radiasi tetap berbahaya. Itu bisa membawa bakteri jahat, bisa memicu penyakit bagi manusia. Radiasi itu sifatnya merusak, sekecil apa pun tetap punya risiko,” ujarnya.

Sebelumnya, Zulhas merujuk hasil uji Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menunjukkan kadar Cs-137 pada udang tersebut hanya 68 becquerel per kilogram, jauh di bawah ambang batas nasional 500 becquerel/kg dan standar AS yang mencapai 1.200 becquerel/kg.

Baca Juga: Bupati Muarojambi Tandatangani MoU Program Makan Bergizi Gratis

Namun bagi Firman Soebagyo, standar bukan satu-satunya ukuran. Sekalipun rendah, tetap saja ini zat radioaktif. Kalau bangsa lain menolak, Indonesia jangan sampai kompromi. "Kesehatan rakyat jauh lebih penting daripada sekadar alasan angka-angka,” katanya.

Politikus senior Golkar ini menambahkan kontaminasi semacam ini berisiko besar bagi kesehatan manusia dan tidak bisa dianggap sepele.

“Kalau negara lain sudah menolak dan mengembalikan produk itu, artinya memang ada persoalan serius. Kok di Indonesia malah muncul klaim aman dikonsumsi? Saya ingin tanya, siapa yang sebenarnya bodoh kalau begitu,” kata Firman Soebagyo. (TIM)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya