Gas Rumah Kaca, Alarm Industrialisasi Sistem Ekonomi Kapitalis

Sabtu, 27 Mei 2023 15:01 WIB

Hadrah || Foto : Dok

Produksi GRK yang didominasi oleh sektor energi nyatanya tidak mampu diatasi dengan berbagai kebijakan yang disepakati para pemimpin dunia. Emisi GRK terus dihasilkan oleh industri dan mengalami peningkatan hingga saat ini.

Kesepakatan pajak karbon yang ditetapkan melalui UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) maupun net-zero-economy dalam skala global yang dicanangkan akan diberlakukan untuk menggeser perdagangan material tinggi karbon menjadi material rendah karbon dikhawatirkan justru hanya akan memberatkan masyarakat karena harga barang yang semakin tinggi akibat kenaikan biaya produksi dibebankan kepada konsumen.

Presiden COP 28, Sultan al Jaber bahkan dikecam karena usulannya yang "berbahaya" untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil tanpa mengurangi produksi minyak dan gas ketika berbagai negara berupaya mengadopsi target energi terbarukan global saat pertemuan iklim tahunan PBB di Dubai pada tanggal 30 November - 12 Desember 2022.

Berbagai kesepakatan internasional mengenai pengurangan emisi karbon seolah hanya menjadi politik negara maju untuk menekan industri negara berkembang. Indonesia sendiri sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbesar di dunia pada 2021 menghasilkan emisi karbon 2% bagi dunia. (databoks.katadata).

Penutup

Untuk menyelamatkan Bumi dari tangan segelintir politisi yang serakah, mereka harus mengganti sistem kapitalis saat ini dengan sistem Islam, yakni Khilafah, yang akan mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi bumi ini dan alamnya yang indah, yang telah Allah SWT berikan kepada kita sebagai karunia-Nya.

Dan hanya di bawah kepemimpinan seorang Khalifah yang bertakwa, yang akan memerintah rakyatnya dengan Kitab Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW, generasi masa depan akan siap untuk mengatasi semua jenis tantangan bagi lingkungan, InsyaAllah. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS Ar-Rum: 41)*****