INFOJAMBI.COM — Sehari pasca menyandang gelar tersangka kasus dugaan gratifikasi, Gubernur Jambi, H Zumi Zola menggelar jumpa pers, di rumah dinasnya, Sabtu (3/2/2018) siang. Zola menyatakan menghargai proses hukum yang sedang dilakukan KPK.
Zola juga menyampaikan beberapa hal, terkait proses hukum yang sedang dihadapinya. Dia menghormati dan tunduk pada proses hukum yang sedang berlangsung. Zola tetap kooperatif mengikuti dan menunggu proses hukum yang dilakukan KPK selanjutnya.
Soal jabatannya sebagai gubernur, Zola menyatakan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo belum menon-aktifkan dirinya. Sepenjang belum adanya penon-aktifan itu, Zola menyatakan akan terus menjalankan tugasnya melayani masyarakat Jambi.
Zumi Zola mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jambi. Pasalnya, pasca ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (2/2/2018), dia menerima banyak dukungan, doa dan perhatian yang besar dari masyarakat. Dukungan itu dirasa sangat luar biasa oleh Zola dan keluarganya.
Zola juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jambi, jika merasa pelayanan pemerintah selama hampir dua tahun dijabatnya belum memuaskan. Permohonan maaf juga disampaikan jika ada masyarakat yang merasa terganggu oleh kasus hukum yang dihadapinya.
Kepada wartawan, Zola menghimbau agar memberitakan kasus tersebut secara profesional dan proporsional. Dia minta pemberitaan tidak malah membuat masyarakat Jambi kebingungan, sehingga bisa menimbulkan persepsi macam-macam.
“Keluarga besar saya merasa prihatin, namun tetap memberikan dukungan yang besar kepada saya,” ujar Gubernur Jambi periode 2016-2021 ini.
Menanggapi soal pelantikan puluhan pejabat eselon III dan IV, Jumat pagi kemarin, sempat menimbulkan kontroversi. Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar meminta agar pelantikan tidak dilaksanakan hari itu. Namun Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, HM Dianto tetap melaksanakan pelantikan tersebut.
Pelantikan pejabat itu dinilai Fachrori tidak tepat dilaksanakan Jumat kemarin, lantaran beberapa hari belakangan sedang ramai pemberitaan tentang isu penetapan status tersangka terhadap Gubernur Jambi.
Menanggapi masalah pelantikan tersebut, menurut Zola memang harus dilakukan, mengingat banyak posisi jabatan yang kosong dan harus diisi. Kalau posisi itu tidak segera diisi, dia khawatir dapat mengganggu roda pemerintahan Provinsi Jambi.
Zola minta para pejabat yang baru dilantik bekerja dengan baik, agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
Menghadapi kasus hukum ini, Zola akan segera menunjuk tim pengacaranya. Dalam waktu dekat direncanakan akan ada konferensi pers yang dilakukan oleh tim pengacara. Dia juga belum memikirkan tentang rencana mempraperadilankan KPK.
Usai jumpa pers, Zumi Zola langsung masuk ke ruangan pribadinya. Sementara itu, di ruang tamu maupun di luar rumah dinas Zola tampak berkumpul para kerabatnya, termasuk sejumlah pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi. (Doddi Irawan — Jambi)
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE