Doktor Cumlaude, Varial Adhi Putra Tersangka, Banyak Warga Jambi Lega, Ada yang Tabur Bungga Hingga Berdoa

Doktor Cumlaude, Varial Adhi Putra Tersangka, Banyak Warga Jambi Lega, Ada yang Tabur Bungga Hingga Berdoa

Reporter: TIM | Editor: Admin
Doktor Cumlaude, Varial Adhi Putra Tersangka, Banyak Warga Jambi Lega, Ada yang Tabur Bungga Hingga Berdoa
Jaksa Agung, ST Burhanuddin begitu akrab dengan Gubernur Jambi, Al Haris didampingi Ivan Wirata dan DR. Varial Adhi Putra. Kanan Aktifis Anti Korupsi, Hafis Alatas ( ist google)

INFOJAMBI.COM - Perkorupsian di negeri dengan semboyan Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini sudah mendarah daging. Bahkan setingkat gubernur pernah terjerat korupsi, Zumi Zola namanya. Yang spektakuler mantan mantan Sekda Provinsi Jambi terjerat korupsi sebut saja Chalik Saleh, Firdaus, Syahrasadin dan PLT Sekda Erwan Malik.

Yang menghebohkan repuplik puluhan Anggota DPRD terlibat korupsi uang ketok palu. Tidak ketinggalan El Hakon, Direktur Utama Bank 9 Jambi dan banyak lagi dari kepala dinas, Kasi, Kabag, Kabid hingga kontraktor swasta  berpesta pora merampok uang.

Baca Juga: Rugikan Negara 21,89 Miliar, Polda Jambi Ungkap Kasus Korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Kali ini luar biasanya respon masyarakat, ketika mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, DR. H. VARIAL ADHI PUTRA, MM dinyatakan tersangka oleh Polda Jambi kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Diknas Provinsi dengan kerugian negara sekitar Rp 21,5 Miliar.

Contoh aksi yang menarik dilakukan warga masyarakat. Dia aktivis terkenal di Provinsi Jambi. Namanya Hafis Alatas, sering dipanggil  Hafis Gondrong. Memang lelaki berbadan tinggi besar ini punya ciri khas rambutnya gondrong sejak tahun 1993. Siapa yang tidak mengenalnya di Provinsi Jambi. Banyak kasus yang diungkapnya berakhir ke meja hijau. 

Baca Juga: Gambut Bukan Sekadar Lahan, Tanjabtim Susun Rencana Perlindungan 30 Tahun

Hafis bernazar, kalau Varial Adhi tersangka. Dia akan mencukur rambutnya hingga botak di depan Polda Jambi. Janji itu ditepatinya Selasa (23/12/2025), bertepatan dengan penyampaian aspirasi oleh sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat Jambi (Geram Jambi).

"Sebagai simbol rasa syukur dan dukungan terhadap langkah aparat penegak hukum." Ujar Havis.

Baca Juga: Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi di PT SPR BUMD Riau, Kerugian Negara Capai Rp33 Miliar

Koordinator aksi menyampaikan bahwa penetapan tersangka terhadap Vahrial Adi Putra merupakan sinyal positif dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya di sektor pendidikan yang selama ini dinilai rawan penyimpangan dan berdampak langsung pada masa depan generasi muda.

“Apa yang dilakukan Polda Jambi patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa hukum masih berjalan dan keberanian aparat harus terus didukung oleh masyarakat,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.

Selain aksi cukur rambut, kegiatan ini juga diwarnai dengan simbolisasi mandi bunga tujuh rupa sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan agar penegakan hukum di Provinsi Jambi semakin transparan, profesional, serta tidak tebang pilih.

Lain lagi yang di lakukan staf staf di beberapa instansi yang pernah dipimpin Varial Adhi, " Kami sujud Syukur, bos yang paling Zhalim, otaknya uang semua. Anak buah yang banyak setoran itu yang diperhatikan. Anak buah disuruh cari uang untuk dia," jelas mantan stafnya.

Para kontraktor yang kena tipu juga merasa senang dan bersyukur. "Uang sudah diminta dijanjikan proyek. Hingga habis jabatannya, proyek itu tidak ada. Ketika menagih, dihubungi lewat telp sudah tidak aktiv, datang ke kantor tidak ada, banyak di Jakarta. Syukur nian kami Adi itu tersangka, hukum karma itu," jelas kontraktor yang Engan disebut namanya.



BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya