KUALATUNGKAL — Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik ( e-KTP) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkendala masalah jaringan internet dan blanko.
Lemotnya jaringan internet dan kurangnya blanko e-KTP, membuat proses perekaman dan pembuatan e-KTP lamban. Akibatnya, warga harus ekstra sabar karena menunggu lama.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanjabbar, H Azwar menyatakan, akibat kendala internet pihaknya kewalahan dalam memberi pelayanan optimal pada masyarakat.
“Kami menghadapi masalah dalam pencetakan e-KTP. Masalah jaringan membuat pencetakan memakan waktu lebih lama,” kata Azwar.
Masalah jaringan internet diduga disebabkan padatnya pengguna jaringan internet di disdukcapil seluruh Indonesia, terutama saat jam-jam sibuk, pukul 08.00-12.00 WIB. Jaringan kian buruk di atas pukul 13.00 WIB.
Sebaliknya, pada bukan jam-jam sibuk, seperti malam hari, proses pencetakan e-KTP cenderung lancar. Biasanya kami mencetak satu KTP 1-2 menit. Beberapa minggu ini, pencetakan satu KTP bisa 15-20 menit.
Untuk mengatasi persoalan jaringan, ada beberapa solusi. Diantaranya, meminta stafnya bekerja ekstra pada malam hari. Namun ada masalah pada listrik. Kadang pas kerja listrik padam, walau malam.
“Matinya listrik pada jam kerja termasuk hambatan pada pencetakan,” ujar Azwar.
Selain itu, kurangnya blanko e-KTP juga jadi kendala. Warga yang sudah merekam setahun lalu, tidak mungkin ditinggalkan. Sedangkan yang merekam awal 2017 sudah ratusan. Sementara blankonya terbatas.
Azwar minta warga sabar menunggu sampai blanko baru datang lagi. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Ribuan Warga Tanjabbar Cuma Pakai KTP Sementara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
