Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Apresiasi Penyerahan BLK ke Kemenaker

Untuk tata kelola kedepannya Fadli mengakui BLK akan dibiayai Kemenaker dan tak ada anggaran Pemprov tak ada.

Reporter: RRH | Editor: Syafruddin D
Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Apresiasi Penyerahan BLK ke Kemenaker
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria | foto : rrh

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Balai Latihan Kerja ( BLK) Provinsi Jambi resmi beralih menjadi milik pemerintah pusat.

Setelah peralihan ini berjalan, akan memberi manfaat besar bagi Jambi, diantaranya bisa menyerap hingga 7 ribu orang untuk dilatih keterampilan setiap tahun.

Baca Juga: Kemnaker Butuh 5000 Instruktur BLK

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria, mengapresiasi langkah ini. Dia bahkan hadir pada acara penyerahan aset itu di Jakarta.

Fadli mengatakan, tahun sebelumnya Jambi dialokasikan 900 orang peserta pelatihan per tahun. Atau membuka pelatihan per triwulan hingga 4 kali setahun.

Baca Juga: Kemenaker Dorong Perusahaan Pekerjakan Penyandang Disabilitas

"BLK Jambi sudah diserahkan ke pusat. Informasi dari kemenaker, Jambi bisa menerima 7 ribu orang per tahun. Ini bisa meminimalisir pengangguran di Jambi,” sebut politisi PAN ini.

Untuk tata kelola kedepannya, Fadli menjelaskan, BLK Jambi akan dibiayai oleh Kementerian Tenaga Kerja. Tidak ada anggaran ada Pemprov Jambi.

Baca Juga: Kemnaker-Polri, Jalin Kerjasama Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

“Ini jauh membantu kita, mulai dari fisik mereka yang bangun, SDM mereka sediakan. Kita dapat manfaatnya. Manusia pelatihan dari Jambi, dan juga boleh dari luar,” kata Fadli.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari menjelaskan, penyerahan BLK secara administratif, yuridis maupun fisik pada 11 Januari 2023, ditandatangani oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dan Menaker Ida Fauziah.

Kemenaker akan membuat perencanaan dan menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK. Mulai tahun ini sudah masuk perencanaan, dari pembangunan gedung di lokasi lama, Telanaipura,” ujar Bahari.

Secara bertahap, akan dilakukan pembangunan fisik, pembenahan dan disiapkan peralatan dan Sumber Daya Manusia atau instruktur berkompeten. Akan datang konsultan dari pusat untuk melakukan perencanaan gedung.

“Kalau sudah jadi, bisa melatih 6 - 7 ribu orang. Ini sangat menguntungkan Jambi,” sebut Bahari.

Sejauh ini BLK Jambi masih dijabat oleh pejabat Pemprov Jambi. Setelah sarana dan prasarana rampung, pejabat itu bisa memilih menjadi pegawai pemprov atau pegawai kemenaker.

Saat kunjungan ke Jambi, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan, dengan dikelola oleh pusat, kapasitas, anggaran dan layanan BLK akan semakin maksimal.

“Berbahagialah orang Jambi, in syaa Allah BLK bisa menciptakan tenaga-tenaga profesional dan bermutu untuk Provinsi Jambi,” katanya.

Menurut Afriansyah, tanah gedung BLK milik Provinsi Jambi lalu dihibahkan ke kemenaker untuk membangun gedung, dan mempersiapkan fasilitas dan sarananya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi, Al Haris, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari Panjaitan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria melakukan penyerahan BLK kepada Menteri Ketenagakerjaan. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya