Konflik Lahan Warga Dusun Pematang Bedaro dan PT FPIL Berujung Damai

Konflik lahan antara warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya dan perusahaan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari berakhir damai.

Reporter: Andra Rawas | Editor: Admin
Konflik Lahan Warga Dusun Pematang Bedaro dan PT FPIL Berujung Damai
Konflik lahan warga Dusun Pematang Bedaro dan PT FPIL berujung damai | ANDRA

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Konflik lahan antara warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya dan perusahaan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari berakhir damai.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengakui, konflik lahan yang terjadi antara warga dan perusahaan kelapa sawit mendapatkan titik terang.

Baca Juga: Konflik Lahan Minapolitan Tak Selesai-Selesai

Konflik yang terjadi di Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya itu sudah menemui kesepakatan antara warga dan pihak PT FPIL, yang difasilitasi Polda Jambi.

Kedua belah pihak bersepakat, dan perusahaan bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab mereka kepada masyarakat.

Baca Juga: Dandim : Pemkab Selesaikan Cepat “Kasus Ladangpanjang” !!!

Perdamaian disaksikan oleh Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, dan Kapolres Muarojambi AKBP Muharman Arta. 

"Konflik lahan ini terjadi sudah puluhan tahun. Masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang berdiri di lahan perkebunan sawit PT FPIL," kata Mulia, Senin (9/10/2023). 

Baca Juga: Tak Ada Sikap Bupati, Kantor Kades Serasah Masih “Disegel”

Polda Jambi berterima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Muarojambi, pemerintah desa, kecamatan, dan TNI yang membantu proses mediasi ini, hingga masyarakat sukarela membongkar tenda dan meninggalkan lokasi. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya