Masuki Musim Kemarau Pemkab Muaro Jambi Siapkan Beberapa Strategi Cegah Karhutla

Masuki Musim Kemarau Pemkab Muaro Jambi Siapkan Beberapa Strategi Cegah Karhutla

Reporter: PMJ | Editor: Ulun Nazmi
Masuki Musim Kemarau Pemkab Muaro Jambi Siapkan Beberapa Strategi Cegah Karhutla
Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H Mahir, sampaikan status siaga darurat bencana karhutla pada rapat koordinasi penanganan karhutla, di Balai Prajurit Korem 042 Garuda Putih || Dok Istimewa

INFOJAMBI.COM — Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyiapkan berbagai langkah, untuk mencegah maupun menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Langkah itu di antaranya menetapkan keputusan bupati tentang status siaga darurat bencana karhutla. Selain itu melaksanakan apel kesiapsiagaan karhutla, dan patroli serta sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan karhutla.

Baca Juga: Dubes Amhar Azeth : Perlu Rekayasa Teknologi Cuaca Atasi Karhutla di Jambi

Langkah-langkah tersebut telah disampaikan Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H Mahir, pada rapat koordinasi penanganan karhutla, di Balai Prajurit Korem 042 Garuda Putih.

Pada rapat yang dilaksanakan Kamis 17 Juli 2025 itu, Junaidi yang didampingi Plt Kepala BPBD Muaro Jambi, Ilyas, menyampaikan kondisi terakhir Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga: Pengurus KONI Muarojambi Periode 2024 - 2028 Dilantik, Bachyuni Ucapkan Selamat

Muaro Jambi yang memiliki luas wilayah 5.264 kilometer persegi terdiri dari 11 kecamatan, 150 desa, dan 5 kelurahan. Wilayahnya rentan terjadi karhutla, karena 40% lahannya bergambut.

Pria yang biasa disapa Jun Mahir ini menyebut, terdapat 74 daerah rawan karhutla di Kabupaten Muaro Jambi, meliputi 1 kelurahan dan 73 desa. 

Baca Juga: Komoditas Nanas Tangkit Baru Kini Punya Sertifikat Indikasi Geografis

“Kami sangat berharap melalui rapat koordinasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi karhutla di wilayah Muaro Jambi,” ujarnya.

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, Pemkab Muaro Jambi menghadapi beberapa tantangan. Paling utama, luasnya wilayah yang harus ditanggulangi.

Tantangan lainnya, kurangnya dukungan pendanaan dan sarana prasarana, serta sulitnya akses jalan menuju lokasi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Pada tahun 2024, terjadi 52 peristiwa kejadian karhutla di Kabupaten Muaro Jambi. Total luasnya sekitar 114,32 hektar. Pada 2025, terjadi empat kali karhutla di lahan seluas 3,2 hektar.

Jun juga menekankan pentingnya sinergitas dan kerja sama pemerintah daerah dengan TNI, Polri dan masyarakat dalam mencegah dan mengatasi karhutla.

“Pencegahan dan penanganan karhutla harus serius dan terkoordinasi. Kami berharap rapat koordinasi ini menghasilkan langkah-langkah konkret,” katanya.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya