INFOJAMBI.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mengatakan TNI telah diperintahkan negara untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis ( MBG) sukses. Berbagai masalah yang ada saat ini pun bisa tereliminasi lewat sinergi berbagai stakeholders.
Oleh menilai TNI dapat diperbantukan untuk ikut mengawal pelaksanaan MBG, program prioritas dan strategis Presiden Prabowo yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan karena berbagai hal.
Baca Juga: Ruang Penyimpan Arsip Dokumen Pansus Angket Pelindo II DPR RI Terbakar
"Saya rasa TNI juga ikut diperbantukan dalam rangka suksesi BGN dalam program MBG. Tentu ini sangat baik sekali. Kolaborasi ini sangat penting karena deteksi masalah dari sebuah ketidakbagusan atau error atau bahkan keracunan ini perlu kolaborasi dari seluruh stakeholders yang ada tidak terkecuali TNI," ujar Oleh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/10/2025).
Oleh Soleh mengaku meski bukan tupoksi TNI, tapi dia meyakini TNI mampu berbuat maksimal dan memberikan nuansa berbeda.
Baca Juga: Refleksi HUT ke-72 DPR Taufik Kurniawan : Kritik DPR Secara Konstruktif
"TNI bisa memberikan nuansa bahwa 'kami ikut memantau loh, jadi jangan mengurangi kualitas' yang akan berakibat pada makanan yang tidak sehat dan tidak segar bahkan basi," kata Oleh Soleh usai usai Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI, ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (7/10/2025).
Secara terpisah, Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memahami bahwa MBG bukan tugas utama dari TNI. Namun, dia yakin bahwa alat negara itu siap memberikan dukungan maksimal untuk kepentingan negara.
Baca Juga: Lukman Edy : Jangan Cawe-cawe Urusan Keraton Jogya
Panglima TNI, Agus Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menyampaikan TNI akan selalu mendukung, mengawal dan membantu mempercepat implementasi program strategis ini hingga ke seluruh pelosok tanah air.
Saat ini TNI telah mengoperasikan total 88 dapur SPPG. Selain itu, sebanyak 33.000 personel TNI telah dilatih secara khusus untuk mengoperasikan dapur SPPG dengan standar tinggi dalam aspek higienitas dan keamanan pangan.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com