Pasca G20, Indonesia Jaga Perekonomian Tetap Kondusif

Pasca G20, Indonesia Jaga Perekonomian Tetap Kondusif

Reporter: BS | Editor: Admin
Pasca G20, Indonesia Jaga Perekonomian Tetap Kondusif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto || Foto : Ist
Andri mengatakan, saat ini Indonesia sudah menjadi perhatian dunia, Asia, dikenal sebagai negara yang memiliki pasar yang besar. "Bahkan akan menghadapi bonus demografi ketika banyak dari anak muda mendominasi penduduk jumlah total di penduduk di Indonesia,” ungkap Andri.

“Jumlah penduduk tinggi, pangsa pasar besar, daya beli baik,maka investor tertarik masuk ke indonesia. Namun apakah hanya berpuas diri sebagai pasar saja, tentu tidak,” sebut Andri. 

Untuk itulah, imbuhnya, perlu ditarik investasi-investasi yang berorientasi ekspor, karena dengan begitu maka kualitas barang produksi indonesia berkualitas dan bersaing di kancah dunia sehingga kondisi perekonomian tetap impresif di tengah tekanan krisis ekonomi global.

Baca Juga: Promosikan Keragaman Budaya serta Potensi Investasi dan Pariwisata, Side Events G20 Digelar di Berbagai Daerah di Indonesia

Ketahanan Pangan

Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet lebih menyoroti persoalan ketersediaan pangan untuk ketahanan ekonomi Indonesia menghadapi tekanan ekonomi global.

Baca Juga: Kemendag, Kemeninves/BKPM dan Kemenperin Bersinergi Pulihkan Ekonomi Global Melalui Gelaran TIIWG G20

Menurut Yusuf, pemerintah perlu mewaspadai ancaman krisis pangan global yang bisa berdampak pada harga pangan dalam negeri. "Pemerintah perlu tetap waspada terkait dengan kondisi ketidakpastian global terutama dalam konteks gejolak pangan karena ini tentu akan mempengaruhi pergerakan harga pangan juga di domestik," tandasnya.

Baca Juga: Mendag Optimis Side Events G20 Berdampak Positif pada Seluruh Rangkaian Pertemuan Presidensi G20

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya