Pemilu 2024 dan Demokrasi Saling Mengenyahkan

Indonesia kembali akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 2024 mendatang

Reporter: Ilham Bintang | Editor: Admin
Pemilu 2024 dan Demokrasi Saling Mengenyahkan
Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang || Foto : Dokpri
DK - PWI perlu menegaskan itu   sejak awal mengingat Komisi Pemilihan Umum 2024 bakal memulai tahapan pendaftaran bacaleg parpol bulan Mei - Juni 2022 mendatang. Dalam PD/PRT PWI  bahkan ditegaskan menjadi tim sukses kontestasi politik saja pun harus mengundurkan diri. 

DK PWI mencatat  berdasarkan pengalaman terdahulu banyak pengurus PWI yang kemudian menjadi calon legislatif. Secara etika hal yang sama berlaku bagi   anggota PWI yang menjadi pejabat di pemerintahan seperti duta besar, dirjen atau komisaris BUMN sementara non aktif dulu dengan kegiatan kewartawanan. 
Kita tentu bangga dengan kiprah beberapa wartawan dan pengurus PWI yang dipercaya dan memperoleh tugas tugas penting. Namun demi tetap menegakkan marwah pers dan organisasi dan tidak membingungkan masyarakat jangan  merangkap pekerjaan wartawan. 
Dengan berpegang pada falsafah "minyak dengan air" yang "boleh bercampur tapi tidak bersatu", maka pers dapat mengamankan dirinya dalam melaksanakan fungsi kontrol. Dengan falsafah sama  pers  menyelamatkan demokrasi dan bangsa dari kemungkinan berkuasanya para pemimpin palsu. ***

Baca Juga: Pekan Olahraga untuk Menyegarkan Wartawan Profesional

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya