Perekonomian Provinsi Jambi 2024 Diperkirakan Tumbuh 4,70 - 5,20 %

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi menunjukkan tren positif sebesar 4,90% (yoy) pada triwulan III 2023.

Reporter: DOD | Editor: Admin
Perekonomian Provinsi Jambi 2024 Diperkirakan Tumbuh 4,70 - 5,20 %
Hermanto (kiri), bersama Gubernur Jambi Al Haris, dan Warsono (kanan) | DOD

Selanjutnya, dalam menjaga ketersediaan Uang Layak Edar (ULE), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi (KPwBI Jambi) melakukan langkah-langkah strategis, seperti pelaksanaan kas keliling, pelayanan penukaran uang, serta optimalisasi kas titipan.

Kas Titipan Muara Bungo mendapat penghargaan Bank Indonesia Award kategori Bank Pengelola Kas Titipan Terbaik Nasional. 

Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera

Sebagai upaya meningkatkan awareness masyarakat, KPwBI Provinsi Jambi secara kontinyu mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. 

Bank Indonesia juga berupaya memperkuat kinerja Sistem Pembayaran (SP) Digital di Provinsi Jambi. Hal ini tercermin dari meningkatnya penggunaan QRIS sebesar 73,80% (yoy) dari sisi volume, dan 111,35% (yoy) dari sisi nominal sejalan dengan meluasnya jangkauan implementasi kanal pembayaran nontunai. 

Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM

Penguatan digitalisasi SP di Provinsi Jambi juga terukur dari Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda; di mana 12 0emda di Provinsi Jambi telah mencapai tahap “digital”.

Kedepan, perekonomian Provinsi Jambi 2024 diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,70% - 5,20%. Pertumbuhan tersebut diperkirakan didorong oleh konsumsi domestik yang meningkat dampak dari adanya kenaikan upah, serta penyelenggaraan pemilu serentak 2024. 

Baca Juga: BI Jalin Kerjasama Kemandirian Ekonomi dan Pemanfaatan Teknologi Informatika

Dari sisi lapangan usaha, kinerja positif didorong oleh produksi kelapa sawit, seiring bertambahnya tanaman yang memasuki fase produktif.

Adapun pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Betung-Tempino-Jambi yang diharapkan rampung pada 2024, diperkirakan dapat mendorong aktivitas ekonomi. 

Selain itu, rampungnya pengerjaan jalur alternatif batu bara tahap I diharapkan mampu mendorong kinerja produksi batu bara. 

Selanjutnya, di tengah pelemahan permintaan eksternal, diperlukan upaya bersama untuk mengembangkan potensi unggulan daerah yang dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jambi. 

Termasuk diantaranya mendukung pengembangan akseptasi digital, sebagai pendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan memanfaatkan sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah, seperti potensi pengembangan ekonomi syariah, hilirisasi produk unggulan (batu bara dan sawit), dan perluasan akseptasi digital.

Di sisi inflasi, meskipun dibayangi risiko tekanan volatile foods antara lain akibat berlanjutnya fenomena El-Nino yang mengganggu pola siklus tanam, serta risiko tekanan inflasi inti yang diperkirakan didorong peningkatan konsumsi domestik di tahun politik 2024.

KPwBI Jambi meyakini inflasi 2024 terkendali dan akan mencapai sasaran inflasi 2,50%±1%. 

Sebagai mitigasi risiko, Bank Indonesia akan terus mencermati sejumlah faktor risiko yang dapat mengganggu pengendalian inflasi, terutama yang bersumber dari harga pangan.

Juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui TPID, Satgas Pangan serta melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif terkait perkembangan inflasi. 

Hal tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Bank Indonesia untuk menghadapi tahun 2024 dengan menjaga optimisme, membangun kewaspadaan, dan memperkuat kerja sama.

Kegiatan Forum Ekonomi dan Bisnis Jambi 2024 dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, yang sekaligus pamit sehubungan dengan penugasan baru.

Hermanto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang sangat baik antara Bank Indonesia dengan seluruh stakeholders strategis KPwBI Provinsi Jambi. 

Pada kesempatan yang sama, juga turut diperkenalkan Warsono yang akan memimpin KPwBI Provinsi Jambi dan telah memiliki pengalaman sebagai Ekonom Ahli di KPwBI Provinsi Sumatera Utara, Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter, Departemen Regional, serta Kantor Perwakilan BI di berbagai daerah. 

Warsono berharap dapat terus melanjutkan hubungan baik dan kerja sama dalam upaya “memajukan ekonomi dengan sinergi” untuk pertumbuhan ekonomi Jambi yang berkelanjutan.

Gubernur Jambi, Al Haris, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif dan berbagai upaya Bank Indonesia selama masa kepemimpinan Hermanto.

Al Haris juga mengucapkan selamat datang kepada Warsono sebagai pimpinan Bank Indonesia Provinsi Jambi berikutnya. 

Al Haris berharap tahun 2024 ekonomi Jambi tumbuh lebih baik lagi dengan seluruh indikator ekonomi juga berada pada kondisi terbaiknya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya