Penulis : Tim Liputan
Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Entah apa yang merasuki pikiran Sumarni. Wanita berusia 40 tahun ini tega membunuh anak kandungnya yang masih berumur empat bulan.
Sadisnya lagi, warga Jalan Bulian, Desa Tirta Kencana, Rimbo Bujang, Tebo ini membunuh bayinya dengan cara dipukul pakai rebana. Tubuh bayi itu juga diseret.
Zafrab Al Uji, bayi malang ini disiksa ibunya di dekat Pondok Pesantren Aliyah Raudhatul Mujawidin, Selasa (4/2/2020) dinihari. Zafrab merupakan anak ketiga Sumarni dan suaminya, Rasum (38).
Informasi yang dihimpun INFOJAMBI.COM, Sumarni datang ke Ponpes Aliyah Raudhatul Mujawidin membawa bayinya. Tidak lama kemudian dia memukul bayinya dengan rebana.
Sumarni menyeret bayinya hingga terjatuh di selokan. Suara tangisan Zafrab membuat para santri kaget dan berhamburan keluar kamar.
Melihat Sumarni menyiksa seorang bayi, para santri berusaha menyelamatkan Zafrab. Namun usaha mereka sia-sia karena Sumarni sudah sangat kalap.
Sumarni sempat menyeret bayinya menggunakan tangannya naik tangga. Bayi itu kemudian diletakkannya di atas rebana, sebelum dia jatuh dari tangga.
Sumarni dan bayinya akhirnya berhasil dipisahkan. Zafrab yang sudah penuh luka memar di wajah langsung dilarikan ke Puskesmas Rimbo Bujang.
Lantaran lukanya sangat parah, kondisi Zafrab kritis. Tak lama di puskesmas, bayi tak berdosa itu akhirnya meninggal dunia.
Seorang satri, Muhammad Bayu Sander, mengaku ikut memisahkan Sumarni dan bayinya. Tapi Bayu kalah kuat.
“Ibu itu meronta seperti orang kesurupan. Dia memukul dan menyeret anaknya,” kata Bayu.
Kepala Desa Tirta Kencana, Joko Suwondo, sudah mendapat kabar Sumarni mengalami depresi. Dia mengalami gangguan jiwa sejak sebulan lalu.
“Kalau melihat orang tidak dikenal atau orang ramai, seperti menyeramkan,” ujar Joko.
Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Joko Wibowo membenarkan bahwa korban adalah kandung pelaku. Sumarni kini diamankan di Mapolsek Rimbo Bujang dan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Setelah diamankan, Sumarni menunjukkan tingkah aneh layaknya orang mengalami gangguan jiwa. Polisi sudah mengamankan barang bukti rebana dan pakaian korban. #
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE