Saniatul Lativa : Masih Banyak Ditemukan Obat dan Jamu Ilegal di Jambi

| Editor: Admin
Saniatul Lativa : Masih Banyak Ditemukan Obat dan Jamu Ilegal di Jambi

LAPORAN : BS || EDITOR : PM
INFOJAMBI.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa mengungkapkan saat ini masih dijumpai berbagai macam obat, jamu, makanan hingga kosmetik yang berbahaya beredar di masyarakat. Peredarannya biasanya ada di pasar-pasar tradisional hingga berbagai macam situs belanja online.Salah satunya seperti yang ditemukan di Pasar Rimbo Bujang, kabupaten Tebo, Jambi.

“Penemuan obat atau jamu ilegal masih kita jumpai di Kabupaten Tebo, " kata Saniatul Lativa saat melaksanakan sosialisasi pemilihan obat, makanan dan kosmetik yang aman di Kantor Desa Sido Rukun, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo bekerja sama dengan BPOM Provinsi Jambi, Kamis (14/10/2021).

Dalam sosialisasi itu, peserta diperlihatkan berbagai macam hasil razia pasar dari Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Jambi terkait produk-produk ilegal yang beredar di masyarakat.

"Kemarin Balai POM Prov. Jambi menemukan madu klanceng yang isinya sudah dicampur dengan tambahan obat-obatan kimia. Ini buktinya ketika madunya didiamkan, bahan kimianya mengendap di bawah botol. Itu adalah ciri-ciri obat herbal ilegal dan berbahaya, " ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini menilai efek obat herbal dan kosmetik ilegal yang tercampur dengan bahan kimia tidak langsung dirasakan oleh pengguna, melainkan baru terasa dalam beberapa tahun yang akan datang, dan berbahaya bagi organ-organ vital. Saniatul Lativa berpesan agar peserta sosilasasi untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait ciri-ciri obat, makanan atau pun obat herbal yang berbahaya.

"Jika sudah terlanjur membeli jamu ilegal, kosmetik ilegal ataupun obat ilegal silakan dibuang dan jangan digunakan kembali, itu sangat berbahaya dan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal ataupun jantung, " katanya.

Kepala Balai POM Jambi Ahmad Rafqi menuturkan masyarakat saat ini bisa menggunakan gawai untuk mengecek berbagai macam produk yang beredar di masyarakat degan memindai label yang sudah ada QR Code-nya.

"Nantinya produk tersebut akan terlihat izin BPOM-nya. Dengan cara seperti itu masyarakat bisa mengetahui berbagai macam produk yang sudah aman untuk dikonsumsi, " katanya.

 

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya