Saniatul Lativa : Pesantren Telah Implementasikan Empat Pilar MPR

Selasa, 25 Juli 2023 17:09 WIB

Anggota MPR RI, Saniatul Lativa saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mentawak, Nalo Tantan, Merangin, Selasa (25/7/20) || Foto : Dokpri23).

MERANGIN, INFOJAMBI.COM - Anggota MPR RI Saniatul Lativa meyakini Pondok Pesantren telah mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren. Ia berharap seluruh santri di lingkungan pesantren terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar kehidupan berbangsa dan bernegara tetap terpelihara.

"Saya yakin para santri telah mengamalkan Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok pesantren. Sikap persatuan para satri harus ditiru karena tidak pernah ada tawuran antarpesantren atau tawuran antarsantri di pesantren, " kata Saniatul Lativa saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mentawak, Nalo Tantan, Merangin, Jambi, Selasa (25/7/2023).

Saniatul Lativa menegaskan sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa dan negara menjadi suatu kebutuhan sekaligus kewajiban bagi Anggota MPR RI untuk menjaga integritas bangsa Indonesia.

Saniatul berpendapat pondok pesantren menjadi sasaran sosialisasi pilar kehidupan berbangsa karena pesantren dinilai stratagis. Ia menilai komunitas pesantren adalah kumpulan manusia yang adil dan beradab dan pesantren merupakan gudangnya nilai Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Pesantren inilah gudangnya nilai Empat Pilar MPR karena dalam pesantren mengambil keteladanan dari sisi agama sehingga penanaman karakter dan nilai Pancasila tidak diragukan lagi,” kata Legislator Senayan dapil Jambi tersebut.

Politikus Partai Golkar itu berharap
kalangan santri memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sosialisasi Empat Pilar MPR di lingkungan pesantren hanya untuk menyegarkan kembali agar kita hidup dan menghidupi Indonesia, karena inilah negara kita," katanya.***