Sisi Lain TMMD di Tanjabtim, Diterima Baik Warga, Ada Tentara Ngajar Ngaji

Kemanunggalan TNI dan rakyat juga tercermin dari penerimaan warga pada seluruh anggota satgas yang terlibat dalam TMMD. Warga sukarela mengizinkan para tentara dan anggota Polri tinggal di rumah-rumah mereka.

Sebanyak 150 personel satgas disebar di 17 rumah warga Desa Sungai Tawar Kecamatan Mendahara.

“Warga kami menyambut dengan penuh sukacita. Mereka seperti menemukan keluarga baru, bahkan kehadiran tentara di kampung mereka memotivasi sejumlah anak bercita-cita menjadi tentara,” kata Amri, Camat Mendahara.

Amri sangat berterima kasih atas program TMMD ini. Selain pembangunan fisik yang kelak dirasakan, Amri berkeyakinan banyak manfaat dan kenangan serta motivasi yang ditinggalkan pasca program TMMD nanti.

Aktivitas TMMD ini membawa nuansa baru bagi warga desa. Aktivitas warga yang awalnya hanya rutinitas sebagaimana kehidupan di pedesaan, praktis ramai oleh kegiatan TMMD.

Bukan hanya membangun fisik. Para tentara juga diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk membantu sejumlah keterampilan siswa. Mereka diajarkan baris berbaris yang benar. Dijejali pengetahuan wawasan kebangsaan, pengetahuan akhlak dan adab serta semangat patriotisme.

Bahkan, saat malam tiba, para tentara tidak lantas istirahat. Mereka masih membaurkan diri bersama warga. Ikut salat berjamaah di masjid dan mushola desa. Mengikuti pengajian rutin warga sambil memberikan pandangan baru tentang hak dan kewajiban warga negara. Bahkan ada yang mengajar anak-anak mengaji antara magrib dan isya.

Sertu Baharuddin, salah seorang anggota satgas, merasakan respon sangat baik dari masyarakat setempat terhadap TMMD 118 ini. Dia bertugas mensosialisasikan tujuan dan maksud pelaksanaan TMMD ke masyarakat.

Seorang warga, Fahmi mengungkap, mereka sangat bersyukur TMMD kali ini berlokasi di desa mereka. Fahmi terbayang akan semakin mudahnya dia dan warga petani lain mengangkut hasil sawah dan kebun dengan terbangunnya jalan yang dikerjakan satgas TMMD.

“Selama ini kami hanya mengandalkan transportasi air, selain waktu tempuh yang lama, biaya juga tinggi. Karena itu kami sangat bersyukur TMMD membangun jalan ini. Apalagi bukan hanya jalan yang dibangun, tapi juga fasilitas lain yang menjadi kebutuhan warga desa kami,” kata Fahmi. ***