SKK Migas Raih Peringkat Emas di Ajang ASRRAT 2023

Penghargaan diterima oleh Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti, dari Ketua NCCR, Dr Ali Darwin.

Reporter: - | Editor: Admin
SKK Migas Raih Peringkat Emas di Ajang ASRRAT 2023
SKK Migas menerima penghargaan pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT), di Jakarta, 6 November 2023 | SKK MIGAS

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas) meraih peringkat Emas, pada ajang Asia Sustainability Report Rating ( ASRRAT).

ASRRAT diadakan oleh National Centre for Corporate Reporting ( NCCR), di Jakarta, 6 November lalu. Penghargaan diterima oleh Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti, dari Ketua NCCR, Dr Ali Darwin. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

ASRRAT 2023 mengusung tema Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia. Kegiatan ini diikuti 68 peserta dari berbagai organisasi. 

Ketua NCCR, Ali Darwin, mengapresiasi dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta inisiatifnya mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial yang sangat menginspirasi.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Menurut Ali, laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. 

“Ini juga berfungsi sebagai road map untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain,” kata Ali.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Didapuk penghargaan, Shinta Damayanti menyatakan apresiasi itu bukan cuma untuk SKK Migas, tapi juga pelaku industri hulu migas, khususnya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). 

Mewakili pemerintah, laporan keberlanjutan (sustainability report) yang disajikan SKK Migas adalah wujud kinerja KKKS dalam melaksanakan rencana dan strategi (renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0. 

“Target yang dicanangkan industri hulu migas tidak hanya upaya mencapai produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030, tapi juga membawa kemanfaatan industri hulu migas dan multiplier effect serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Shinta.

Shinta menjelaskan, SKK Migas secara berkelanjutan terus melaksanakan program low carbon initiative, melalui dorongan regulasi mendukung kegiatan pengurangan emisi karbon, upaya mencapai zero flaring, carbon capture storage (CCS) maupun carbon capture utilization and storage (CCUS), reforestrasi atau penanaman pohon hingga manajemen energi.

“Penghargaan ini bukan tujuan utama SKK Migas dan industri hulu migas. Laporan keberlanjutan SKK Migas adalah wujud tanggung jawab kami dalam menjalankan tugas mengelola kekayaan alam, untuk keberlanjutan pembangunan masa mendatang dan mewariskan lingkungan yang baik bagi generasi berikutnya,” ungkap Shinta. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya