KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Provinsi Jambi, Usman Ermulan, memuji langkah Ketua Partai Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan, yang akan maju sebagai Wali Kota Jambi 2024.
“Dia berhasil mengangkat suara Golkar dan berkeinginan maju Wali Kota Jambi. Silahkan. Itu hak warga negara. Dia juga ketua partai," kata Usman.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
Menurut Usman, Budi tinggal lagi mencari satu kursi membangun koalisi dengan partai lain untuk mencukupi tiket Pilwako Jambi. Dia minta Budi terus berjuang meyakinkan masyarakat dan meningkatkan elektabilitas.
Mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu menaruh harapan besar pada Budi. Terutama dalam menggerakan roda perekonomian sesuai potensi yang dimilikinya.
Baca Juga: Pencapaian Jambi dalam Ekspor Nasional
Usman mengecam keras kebijakan pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang diterapkan Pemerintah Kota Jambi beberapa tahun terakhir, semasa pemerintahan Syarif Fasha.
Menurut Usman, kebijakan itu sangat memberatkan masyarakat. Pembangunan jadi tersendat. Orang menjual tanah atau bangunan itu karena butuh uang, tapi malah dikenakan pajak tinggi, kepada pembeli maupun penjual.
Baca Juga: UU Daerah Kepulauan Syarat Utama bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah
“Saya berpesan kepada Budi agar menjadi pemimpin yang akan datang agar menghapus kebijakan itu. Kalau perlu hapus, supaya pembangunan meningkat," kata Usman.
Mantan anggota DPR RI ini sangat matang dalam hal begitu. Dia duduk di Komisi Keuangan, Perbankan dan Perencanaan Nasional selama tiga periode. Usman sangat yakin pada Budi Setiawan, yang punya latar belakang dan pengalaman pengusaha sukses, dan jaringan pasar nasional.
Usman menjelaskan, pengusaha itu mempunyai fungsi hemat. Jika tidak hemat, tidak bisa besar perusahaannya, untuk modal dan mengendalikan uang.
Dari kacamata tindakan pengusaha, Budi diyakini tahu cara menghemat anggaran. Dia pasti berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi besar dan pasar menjadi bergairah.
“Dia tahu cara menghilangkan peraturan-peraturan yang menghambat pembangunan," ungkap Usman, yang juga mantan Stafsus Menteri Bappenas. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
