Wali Kota Maulana Hadiri Pembukaan PIT dan Mukernas XV PDUI 2025

Wali Kota Jambi, Maulana, yang juga pengurus harian Presidium PDUI, menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Mukernas ke-XV PDUI, di Jakarta, Sabtu.

Reporter: IJ-02 | Editor: Admin
Wali Kota Maulana Hadiri Pembukaan PIT dan Mukernas XV PDUI 2025
Wali Kota Jambi, Maulana, yang juga pengurus harian Presidium PDUI, menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Mukernas ke-XV PDUI, di Jakarta, Sabtu | dki-kj

INFOJAMBI.COMWali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, yang juga pengurus harian Presidium Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT), dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-XV PDUI, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Sabtu 4 Oktober 2025.

Kegiatan nasional yang berlangsung tiga hari, 3—5 Oktober 2025 ini mengusung tema “Dokter Indonesia sebagai Garda Terdepan Menjaga Ketahanan Kesehatan Bangsa”. Forum ini menjadi wadah bagi para dokter umum dari seluruh Indonesia memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan sektor kesehatan nasional.

Baca Juga: Tinjau Mall dan Swalayan Kota Jambi, Kapolda Tegaskan Prokes

Pada pembukaan acara, tampil sebagai keynote speaker, Prof. dr. Hardi Darmawan, MPH&TM, FRSTM, AIF.M, membawakan materi berjudul “Mission Impossible Make It Possible through Functional, Integrative and Innovative Medicine.” 

Hardi menekankan pentingnya pendekatan terpadu dan inovatif dalam dunia kedokteran untuk menghadapi tantangan kesehatan global.

Baca Juga: Kapolda Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Jambi

Selain itu, turut menjadi pembicara, dr. Lusiana, Sp.DVE. Ia mengulas materi tentang “Strategi, Pendekatan, Deteksi Dini, dan Tatalaksana Optimal Menuju Indonesia Bebas Scabies.”

Turut hadir Dewan Pembina PDUI, Dr. Imelda, Presidium Nasional, Dr. Hakim, dan Sekretaris, Dr. Topan.

Baca Juga: Kapolda Hadiri Apel Bersama Penanganan Covid-19

Usai acara pembukaan, Wali Kota Maulana menyampaikan menyampaikan apresiasi tinggi kepada PDUI yang telah konsisten menjaga kekompakan dan profesionalisme dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. 

Menurut Maulana, tema yang diangkat kali ini sangat relevan dengan kondisi bangsa. Ketahanan nasional tidak hanya bergantung pada aspek ekonomi dan pertahanan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Ia berharap PDUI selalu kompak, karena ketahanan nasional juga ditentukan oleh ketahanan kesehatan.

Dewan Pembina PDUI, Dr. Imelda, mengungkapkan rasa bangganya atas kiprah Maulana yang tak hanya berperan sebagai kepala daerah, tapi juga aktif dalam organisasi profesi kedokteran. Ia sangat bangga memiliki presidium seperti Maulana yang mumpuni, berpengalaman, dan peduli terhadap dunia kesehatan.

Dalam forum tersebut ratusan dokter umum dari berbagai wilayah Indonesia hadir, untuk mengikuti rangkaian kegiatan ilmiah, sidang organisasi, serta diskusi tematik yang membahas penguatan kompetensi dokter umum di era transformasi sistem kesehatan nasional.

Sebagai pengurus harian Presidium PDUI, Wali Kota Maulana memiliki tanggung jawab turut mengawal arah kebijakan organisasi, memperkuat jejaring antar dokter umum, serta memastikan peran strategis profesi dokter umum tetap terjaga dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Maulana menegaskan pentingnya peran dokter umum sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan primer. Kemampuan adaptasi tenaga medis terhadap kemajuan teknologi dan dinamika penyakit sangat penting guna menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Dokter umum adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Kompetensi, empati, dan integritas mereka menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas,” tegasnya.

Kegiatan PIT dan Mukernas XV PDUI tahun 2025 juga membahas sejumlah agenda penting organisasi, termasuk evaluasi program kerja, penguatan sistem pendidikan kedokteran berkelanjutan, serta rencana strategis menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

Maulana berharap forum nasional ini mampu menghasilkan rekomendasi konkret bagi penguatan kebijakan kesehatan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemerintah Kota Jambi terus mendukung pengembangan SDM di bidang kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah dan PDUI sangat penting untuk memperkuat layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan.

Kehadiran Maulana di forum ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap dunia kedokteran nasional, tapi juga menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor kesehatan di Kota Jambi. Kiprahnya sebagai dokter sekaligus kepala daerah menjadi inspirasi bagi para tenaga medis lain untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa melalui bidang kesehatan.

Dengan terselenggaranya PIT dan Mukernas XV PDUI 2025, diharapkan sinergi antara profesi medis, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing di masa depan. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya