KOTAJAMBI — Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli, minta para anggota pasukan pengibar duplikat bendera pusaka (Paskibraka) mempertahankan semangat kebangsaan.
Permintaan itu dikemukakan Zola saat mengukuhkan anggota Paskibraka Provinsi Jambi 2017, di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (15/8) sore.
“Banyak makna terkandung dalam pengukuhan ini, salah satunya memupuk semangat kebangsaan generasi muda, rasa cinta tanah air, serta mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab dan meningkatkan jiwa patriotisme,” ujar Zola.
Anggota Paskibraka Provinsi Jambi 2017 berjumlah 54 orang, terdiri dari 26 putra dan 28 putri, berasal dari semua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi.
Gubernur mengungkapkan, anggota Paskibraka adalah pemuda pemudi terpilih. Mereka bangga mendapat kehormatan dan kepercayaan mengemban tugas mulia pada hari bersejarah, 17 Agustus 2017.
“Pertanggungjawabkanlah kehormatan dan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. Tidak semua orang mendapat kesempatan mengemban misi mulia ini,” himbau Zola.
Zola menyatakan percaya anggota Paskibraka ini pilihan terbaik dari daerah masing-masing. Ia yakin mereka mampu melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri.
Zola berpesan kepada anggota Paskibraka agar membekali diri dengan kemampuan dan keterampilan, agar nanti siap menghadapi tantangan dan persaingan dunia membawa bangsa Indonesia lebih maju lagi.
“Permasalahan dan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin berat dan kompleks,” ujar Zola.
Zola mengatakan, saat ini masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, rendahnya semangat belajar dan etos kerja, sering terjadinya tawuran remaja serta banyak generasi muda terlibat penggunaan obat-obatan terlarang. Jika tidak diantisipasi sedini mungkin, kehidupan mereka akan hancur dalam menatap kehidupan masa depan.
Gubernur Zola mengharapkan, pembinaan dan pengembangan generasi muda dari waktu ke waktu harus ditingkatkan. “Teruslah belajar untuk menjadi manusia Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki budi pekerti yang luhur,” tambah Zola.
Zola memberikan apresiasi Paskibraka yang telah dikukuhkan, karena untuk menjadi anggota Paskibrakaka memerlukan proses yang tidaklah mudah, ada syarat yang harus dipenuhi dan memiliki komitmen serta perjuangan untuk menjadi anggota Paskibrakaka.
“Menjadi anggota Paskibraka merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap negara ini, serta menjadi kebanggaan mereka dan keluarganya. Pengukuhan anggota Paskibraka setiap tahunnya, tidak hanya mengundang anggota Paskibraka saja, tetapi orangtua mereka juga ikut diundang untuk menyaksikan pengukuhan karena anak-anak mereka bisa prestasi,” terang Zola.
Terkait anggota Paskibrakaka ada yang dari etnis Tionghoa, Gubernur Zola mengatakan, hal itu sangat bagus, karena dahulu ketika rakyat Indonesia berjuang memperebutkan kemerdekaan tidak memandang ras, agama, dan suku, semua berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Kemerdekaan itu sendiri adalah hak semua masyarakat Indonesia, tanpa memandang ras, agama, dan suku. Kita harus selalu menjaga semangat kebhinnekaan yang ada, termasuk di Provinsi Jambi sendiri mengajak semuanya untuk membangun Provinsi Jambi,” ungkap Zola. (infojambi.com/***)
Penulis : Richi || Foto : Mulyadi
Baca Juga: HUT RI KE 71 di Kabupaten Batanghari
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
