Ariya Ditemukan Tak Nyawa

Kamis, 9 November 2017 22:01 WIB

INFOJAMBI.COM — Putra Ariya (8), murid SD Negeri 51/VI Pulau Baru I, Batang Masumai, Merangin, yang hanyut di Sungai Batang Masumai, Kamis (9/11/2017), sudah ditemukan.

Tapi malang, Ariya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Kolonel Abundjani, Bangko.

Informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa ini terjadi saat jam istirahat belajar. Ketika itu Ariya yang masih duduk di kelas satu bersama dua temannya, Dipo dan Fahri, pergi ke sungai.

Ariya minta ditemani buang air besar. Setibanya di tepi sungai, dia langsung mengambil posisi jongkok, berpijak di pohon pisang yang tumbang. Ariya berpegangan pada pohon pisang.

Sialnya, Ariya tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai. Karena tidak bisa berenang, dia berusaha menggapai pinggir sungai. Fahri dan Dipo berusaha menolong korban menggunakan pelepah pisang.

Namun derasnya arus sungai menyeret tubuh Ariya. “Pas kami ulur pelepah tu, dak sampe, Bang. Kawan tu langsung hanyut,” kata Fahri.

BERITA TERKAIT : Murid Kelas 1 SD Hanyut

Merasa tidak bisa membantu, Fahri dan Dipo mencari bantuan. Warga desa yang tengah mengadakan lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) menuju lokasi dan berusaha mencari Ariya.

Warga berupaya. Selain menyisiri tepi sungai, juga membacakan Surath Yasin, agar diberi kemudahan dalam mencari Ariya. Ada juga warga yang menyelam dan mencari pakai perahu.

Setelah empat jam lebih mencari, Ariya akhirnya ditemukan. Ketika itu warga memeriksa ranting di tepi sungai. Mereka menemukan tubuh Ariya tersangkut di ranting di dalam air.

“Saya selam dan langsung mengangkat jasad korban,” kata Kepala Dusun I, Tabri Burhan.
Ariya ditemukan sekira 100 meter dari lokasi awal. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka. Lantaran masih berharap Ariya hidup, orang tuanya minta anaknya itu dibawa ke rumah sakit.

“Untuk memastikan kondisi korban, kami bawa ke rumah sakit. Tapi dia sudah meninggal dunia,” kata Tabri. (Jefrizal — Merangin)