Bujang Gadis Jambi Harus Mampu Promosikan Jambi

| Editor: Muhammad Asrori
Bujang Gadis Jambi Harus Mampu Promosikan Jambi


PENULIS : SAPRA WINTANI/MUSTAR
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI





Gubernur Jambi, H Fachrori Umar.




INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, menginginkan bujang dan gadis Jambi, harus mampu mempromosikan, memperkenalkan seni dan budaya Provinsi Jambi, baik ditingkat nasional maupun internasional.





Untuk itu, bujang dan gadis Jambi harus membekali diri dengan mempelajari seni budaya serta berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, tegas Fachrori Umar dalam grand final pemilihan bujang gadis Provinsi Jambi 2019, di RCC Jambi, Senin malam (29/4/2019).

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, juga kepada ketua panitia, para juri, para peserta dan para pendukung lainnya, sehingga acara pemilihan bujang gadis dapat berjalan dengan baik," ujar Fachrori Umar didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori.





Fachrori mengatakan, pemilihan bujang gadis Provinsi Jambi, memiliki makna sangat strategis, dalam konteks pengembangan budaya daerah Jambi yang merupakan bagian dari seni dan budaya bangsa Indonesia.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





"Meskipun budaya di setiap daerah berbeda-beda, namun kita disatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," kata Fachrori.





Provinsi Jambi, dikatakan Fachrori Umar, memiliki objek dan daya tarik wisata cukup beragam terdiri dari objek wisata budaya sejarah, wisata alam, wisata minat khusus, dan wisata buatan, para finalis diharapkan bisa memperkenalkan seni dan budaya Provinsi Jambi dengan baik di tingkat nasional dan internasional.









"Jika kita mencermati daerah yang telah maju wisatanya seperti Pulau Bali, ternyata turis berkunjung ke pulau Bali tidak hanya melihat keindahan alam pulau dewata, melainkan juga melihat dan menyaksikan pentas seni budaya masyarakat setempat," jelas Fachrori.





Menurut Fachrori, jika sektor pariwisata di suatu daerah berkembang, maka akan berdampak positif terhadap jasa lainnya seperti jasa perhotelan dan jasa transportasi, jasa komunikasi serta jasa perbankan.





"Jika wisatawan banyak datang ke Jambi, tentu berdampak pada peningkatan penghuni hotel, transportasi, jasa komunikasi serta perbankan, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jambi," pungkas Fachrori.





Sebelumnya, Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi, menyebutkan, pemilihan bujang gadis Provinsi Jambi, dilaksanakan untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa memiliki kebudayaan dan pariwisata kepada generasi milenial dan bisa mempromosikan seni budaya dan pariwisata Jambi kepada semua orang, agar kelestarian budaya Jambi bisa dipertahankan.





"Bujang dan gadis Jambi harus dapat menjadi media bagi generasi milenial Jambi untuk menggali, mengembangkan, dan mempromosikan potensi-potensi kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jambi pada umumnya, dan dapat melestarikan kebudayaan Melayu Jambi, karena generasi milenial Jambi adalah tonggak penerus untuk melestarikan kebudayaan Jambi," ujarnya.





Ujang mengatakan, bujang dan gadis Jambi yang terpilih akan bertugas sebagai duta kebudayaan dan duta wisata untuk Provinsi Jambi.





"Para bujang dan gadis Jambi tidak hanya bertugas mempromosikan saja akan tetapi harus terjun langsung ketengah masyarakat dalam kegiatan sosial maupun pendidikan di daerah," ujar Ujang.





Pemenangnya untuk gadis Jambi, dimenangkan Nela Soraya perwakilan Kota Jambi, begitu juga untuk Bujang Jambi terpilih peserta nomor 95 asal Kota Jambi. ( Humasprov )


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya