Fadhil Arief Himbau Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, membagikan bendera merah-putih di SMA Negeri 1 Batanghari secara simbolis.

Reporter: Devi Safitry | Editor: Doddi Irawan
Fadhil Arief Himbau Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief bagikan bendera merah putih di SMA Negeri 1 Batanghari | foto : devi safitry

BATANGHARI, INFOJAMBI.COM - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, membagikan bendera merah-putih di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batanghari secara simbolis.

Pembagian bendera ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat pencanangan 10 juta bendera merah-putih di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bupati Fadhil: Keadilan Semua Aspek Kehidupan Perlu

Turut hadir Sekda Batanghari M Azan, Asisten I M Rifa'i Kadir, Kadiskominfo Amir Hamzah, Asisten III Asri Yonalsyah, Kakan Kesbangpol Ansori, Kepala SMA Negeri 1 Riska Laily, dan puluhan siswa-siswi SMA Negeri 1 Batanghari.

Sebelum membagikan bendera kebangsaan Indonesia kepada para guru dan siswa-siswi Smansa, Bupati bersama istri, Zulfa Fadhil, memberikan kuis berhadiah.

Baca Juga: Bupati Batanghari Usulkan Tahura untuk Pemukiman Warga SAD

Adapun kuis tersebut dilakukan dalam rangka menguji pengetahuan siswa-siswi tentang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menyampaikan permintaan maaf karena telah merepotkan para guru dan siswa-siswi Smansa.

Baca Juga: Sekda batanghari buka Seleksi Guru Ngaji

"Siswa-siswi terpaksa hadir hari Sabtu. Saya sudah lupa, zaman SMA dulu Sabtu masih masuk. Rupanya sekarang sudah tidak masuk lagi, cuma sampai Jumat sama dengan jam kantor. Sekali lagi mohon maaf, lain waktu kegiatan harus kita sesuaikan dengan jam pelajaran di Smansa ini," katanya di Muara Bulian, Sabtu 13 Agustus 2022.

Fadhil menjelaskan, gerakan 10 juta bendera yang dicanangkan pemerintah pusat ini dalam rangka menyadarkan tentang perjuangan para pejuang untuk dapat membuat Indonesia merdeka.

"Begitu nikmat hidup kita setelah memasuki zaman kemerdekaan, tidaklah kita bisa bersekolah saat ini apabila Indonesia tidak merdeka. Dulu kakek nenek kita, buyut kita itu susah sekolah karena di zaman penjajahan. Nikmat-nikmat ini yang harus kita syukuri dengan mengisi kemerdekaan," ajaknya.

Ia sebutkan, pemberian bendera ini hanya simbolis saja, bagaimana di internalisasi menjadi jiwa kebangsaan dan nasionalisme diantara kita semua. 

"Tolong ingatkan keluarga dan tetangganya untuk memasang bendera selama Agustus ini," ucapnya.

Menurutnya, hal yang paling kecil, paling mudah untuk dilakukan, berbeda dengan pejuang-pejuang dulu, yang mempertaruhkan nyawa harta dan benda untuk kemerdekaan Indonesia.

"Sehingga kita bisa hidup seperti sekarang ini. Untuk adik-adik semua, dunia semakin kompetitif, kemampuan intelektual, spiritual dan emosional adik-adik lah yang akan menentukan masa depan adik-adik semua," ujarnya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya