Festival Aek Telakung Wujud Komitmen Lestarikan Budaya Jambi

Serangkaian dengan event Kenduri Swarnabhumi, diadakan juga Festival Objek Pemajuan Kebudayaan Ekspedisi Sungai Batanghari, di Desa Baru, Kecamatan Marosebo.

Reporter: DOD | Editor: Admin
Festival Aek Telakung Wujud Komitmen Lestarikan Budaya Jambi
Gubernur Jambi, Al Haris, membuka Festival Aek Telakung, di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Kamis, 3 Agustus 2023 | HARUN

, Festival Aek Telakung mampu menarik kunjungan wisatawan melalui tradisi Lisan Bertutur, Zikir Berdah, Tari Lukah Gilo, Drama Kolosal “Dam Rajo”, Palerak Pantang Wak Kocai, serta berbagai objek pemajuan kebudayaan lainnya. 

Menurut Al Haris, kegiatan ini sangat penting dalam transfer pengetahuan tentang kebudayaan daerah kepada generasi muda. Dampak kemajuan teknologi mengakibatkan arus informasi kebudayaan asing merajalela.

Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan

“Festival Objek Pemajuan Kebudayaan ini diharap menjadi salah satu upaya meningkatkan ketahanan budaya, dan kontribusi budaya masyarakat Jambi bagi ketahanan budaya nasional yang mampu bersaing di tengah peradaban dunia,” kata Haris.

Pamong Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Siswanto menyampaikan, Kenduri Swarnabhumi diadakan dari 27 Juli 2023, dimulai dari Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat, Kabupaten Tebo, Batanghari, Muarojambi dan Tanjungjabung Barat.

Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas

Sekda Kabupaten Muarojambi, Budi Hartono menjelaskan, secara filosofi Festival Aek Telakung merupakan sebuah fenomena alam ketika setelah hujan meninggalkan genangan air. Ini menjadi wadah masyarakat untuk bergotong royong membuang air. ***

Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya