Indonesia Targetkan Naik Kelas Jadi Negara Maju, Mendag Lutfi: ASEAN Harus Kompak Respon Perkembangan Ekonomi Dunia

Pada hari kedua Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN-Amerika Serikat, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi

Reporter: Bambang Subagio | Editor: Admin
Indonesia Targetkan Naik Kelas Jadi Negara Maju, Mendag Lutfi: ASEAN Harus Kompak Respon Perkembangan Ekonomi Dunia
Mendag Muhammad Lutfi mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato' Seri Mohamed Azmin Ali (Poto : Humas Kemendag)


Pada kesempatan tersebut, Mendag Lutfi juga membahas kondisi ekonomi global saat ini, antara lain terkait peningkatan proteksionisme era modern, peningkatan inflasi pascakonflik Rusia-Ukraina yang memicu krisis energi dan inflasi harga dunia, serta peningkatan ketidakpercayaan dunia terhadap sistem perdagangan multilateral yang telah memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Selain itu, dibahas juga berbagai agenda yang ditawarkan oleh negara-negara ekonomi besar seperti Indo-Pacific Economic Forum (IPEF) oleh Amerika Serikat, European Union Indo-Pasific Strategy oleh Uni Eropa, Belt Road Initiatives (BRI) oleh Tiongkok, serta kebijakan seperti EU Green Deal dan UK Environmental Act (Due Diligence on Forest Risk Commodities).

Mendag Lutfi menekankan, rantai pasok di ASEAN akan sangat terganggu di masa mendatang apabila ASEAN tidak segera merespon berbagai perkembangan situasi ekonomi dunia yang terjadi dewasa ini.

“ASEAN perlu segera mengambil aksi nyata untuk memperkuat posisi sentralitas ASEAN melalui berbagai inisiatif berbasis proyek dan merevitalisasi ASEAN sebagai basis produksi dalam penguatan rantai pasok ekonomi di kawasan,” tegas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi memandang penguatan ekonomi harus berasal dari dalam ASEAN. ASEAN memiliki berbagai dalam isiatif bersama yang perlu direvitalisasi seperti proyek pupuk Aceh ASEAN, proyek Urea ASEAN di Malaysia, proyek fabrikasi tembaga ASEAN di Filipina, proyek abu soda garam batu di Thailand, serta proyek vaksin ASEAN di Singapura.

“Untuk itu, ASEAN perlu meningkatkan proyek-proyek serupa di masa mendatang sehingga dapat memperkuat ketangguhan ASEAN terhadap berbagai agenda atau kebijakan negara lain yang dapat mengganggu rantai pasok di kawasan,” ungkap Mendeg Lutfi.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya