Kerusuhan Terus Terjadi, RRI Jadi Sasaran Gas Air Mata

| Editor: Doddi Irawan
Kerusuhan Terus Terjadi, RRI Jadi Sasaran Gas Air Mata

Penulis : M Hary Rofagil || Editor : Redaksi



INFOJAMBI.COM - Kerusuhan kembali terjadi antara petugas kepolisian dengan Aliansi Rakyat Jambi Berdaulat, di depan gedung RRI Jambi, Kamis, 8 Oktober 2020.

Hujan batu beruntun dan tembakan gas air mata mengacaukan gerombolan massa yang meluapkan emosi. Air mancur di depan halaman Kantor Gubernur Jambi menjadi sasaran aksi anarkis massa.

Beberapa korban pingsan di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke gedung RRI yang berinisiatif membuka pintu pagarnya untuk menyelamatkan mahasiswa dan mahasiswi terkena gas air mata.

Kabid Pemberitaan RRI Jambi, Ajay Muhadjar mengatakan, RRI membuka diri untuk mengevakuasi mahasiswa yang ingin menyelamatkan diri dari kerusuhan.

"Kami dari RRI menyiapkan ruang galeri untuk adik-adik mahasiswa yang ingin menyelamatkan diri dari perihnya gas air mata, sampai ke ruang pemberitaan juga penuh dengan adik-adik mahasiswa," kata Ajay.

Ajay mengatakan beberapa tembakan gas air mata dari pihak kepolisian mengarah ke dalam komplek RRI.

"Kami pihak RRI menyayangkan apa yang dilakukan pihak kepolisian yang masih menembakkan gas air mata ke dalam komplek RRI," kata Ajay.

Menurut Ajay, sekitar tujuh korban pingsan dievakuasi ke RRI dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sherina Putri Ayu, mahasiswi UNJA yang mengevakuasi diri ke komplek RRI mengakui gas air mata sampai ke musholla di bagian belakang komplek RRI.

"Sebelumnya beberapa dari kami mengevakuasi diri ke mushalla RRI, saat cuci muka, ada gas air mata, kami langsung kelabakan, karena memang benar-benar dekat dengan kami. Untung RRI menyediakan tempat untuk kami," kata Sherina. ***

Baca Juga: Ketika Irjen Iriawan Mengamankan Demo 4 Nopember

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya