Stockpile ini sangat dekat dengan komplek perumahan, di Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Juga dengan Perumahan Aurduri. Jumlah warganya mencapai belasan ribu jiwa.
Sebelumnya, Senin (27/11/2023), Gubernur Jambi, Al Haris, menggelar rapat di rumah dinasnya, membahas jalan khusus angkutan batu bara dan stockpile Aurkenali.
Rapat dihadiri instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, Polda Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Kabupaten Muarojambi, termasuk pihak PT SAS.
Rapat itu dilakukan secara tertutup, di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, dipimpin langsung oleh Al Haris. Hasilnya, diputuskan membentuk tim penyelesaian polemik pembangunan jalan khusus dan stockpile batu bara di Aurkenali, Mendalo Darat dan Mendalo Laut.
Baca Juga: Angkutan Batubara : Polda Jambi Ajak Pemkab Batanghari Hadapi Bersama
Al Haris minta jalur khusus dan pembangunan stockpile di Aurkenali segera diselesaikan. Alasannya, PT SAS sudah mengantongi hasil analisis dampak lingkungan (amdal).
“Untuk membangun stockpile dan jalan khusus angkutan batu bara itu, semua sudah dikaji. Dari dampak lingkungan, jalur PDAM, hingga jarak dengan pemukiman,” katanya kala itu.
Baca Juga: Al Haris Tegaskan Perusahaan Batubara Wajib Patuhi Aturan
Al Haris tetap ngotot pembangunan stockpile dan jalan angkutan batu bara itu. Soal adanya penolakan warga sekitar, katanya hanya karena kurangnya sosialisasi saja.
“Penolakan itu karena sosialisasinya kurang. Nanti tim yang melakukannya melalui dinas, camat dan lurah,” ujarnya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com