Pembangunan Tanjabbar, PetroChina Ikut Berkontribusi

| Editor: Doddi Irawan
Pembangunan Tanjabbar, PetroChina Ikut Berkontribusi

KUALATUNGKAL — Terwujudnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang Maju, Adil, Makmur, Bermartabat dan Berkualitas. Inilah visi Bupati dan Wakil Bupati H Safrial MS dan H Amir Sakib dalam memimpin daerah itu.

MAJU berarti daerah yang memiliki standar hidup relatif tinggi serta ekonomi merata. Pendapatan masyarakat meningkat melalui pengembangan industri dan ekonomi kerakyatan.

ADIL berarti kondisi yang ideal secara moral dan material. Anggaran daerah yang pro rakyat meningkat. Terwujudnya pemerataan pembangunan sesuai dengan pengembangan potensi daerah. Penciptaan ruang pembangunan yang lebih adil bagi rakyat. Pelayanan informasi publik yang berimbang dan transparan.

MAKMUR berarti kehidupan masyarakat sejahtera yang terlihat dari menurunnya rasio kemiskinan dan terpenuhinya pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.

BERMARTABAT berarti suatu kondisi manusia ideal dimana terpenuhinya penghargaan dan segala hak asasi manusia sebagai makhluk yang memiliki harkat dan derajat, kelengkapan itu mampu mewujudkan cipta rasa dan karyanya yang nyata.

BERKUALITAS berarti meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tergambar pada peningkatan pendapatan dan terjamin pelestarian lingkupan hidup.

Misi
Misi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Baratdalam mencapai Visi Daerah adalah:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan umum melalui pembangunan infrastruktur dasar kawasan ekonomi yang berkualitas.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat melalui agroindustri dan perikanan.
4. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsamelalui harmonisasi kehidupan beragama dan berbudaya, supremasi hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi serta mengacu selaras dengan arahan teknis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), maka tujuan pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan adalah :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas.
2. Membangun kawasan khusus produksi dan sentra pengembangan ekonomi.
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berbasis pada pendidikan yang berkualitas.
4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang berkualitas.
5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.
6. Meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat melalui investasi daerah dan daya serap tenaga kerja.
7. Meningkatkan daya saing agroindustri dan perikanan melalui ekonomi kerakyatan.
8. Meningkatkan kualitas tatanan masyarakat dalam beragama dan berbudaya.
9. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui aparat pemerintah daerah yang berkualitas dan transparan.
10. Meningkatkan kepastian hukum dan demokrasi.

Dalam mewujudkan tujuan pembangunan diatas, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menetapkan sasaran pokok pembangunan berdasarkan pada kebutuhan untuk dilaksanakan yakni :
1. Pembangunan jalan dan jembatan yang berkualitas untuk meningkatkan aksesbilitas dan daya saing daerah.
2. Pembangunan pusat pembangkit tenaga dan jejaring listrik dan pusat pengolahan air bersih bagi seluruh daerah.
3. Pembangunan jaringan telekomunikasi daerah tanpa kabel bagi seluruh daerah terpencil.
4. Peningkatan sistem administrasi kearsipan dan layanan informasi daerah.
5. Peningkatan kepustakaan daerah.
6. Pembangunan kawasan khusus untuk agroindustri.
7. Pembangunan kawasan khusus produksi untuk sentra tanaman pangan dan perikanan.
8. Pengembangan wilayah administrasi dan tata kelola pemerintahan.
9. Pembangunan sentra pengembangan ekonomi pada kecamatan.
10. Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
11. Peningkatan kualitas pendidikan melalui ketersediaan infrastruktur pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
12. Peningkatan kualitas tenaga kerja yang memiliki ketrampilan dan bersertifikasi melalui proses pendidikan yang berkualitas.
13. Pembangunan pendidikan menengah umum dan kejuruan yang berbasis pada teknologi dan berkualitas.
14. Peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan fisik dan non fisik yang berkualitas.
15. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas.
16. Peningkatan kualitas gizi keluarga dan pemberantasan penyakit menular maupun tidak menular.
17. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup.
18. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat.
19. Peningkatan kearifan lokal dalam menjamin keberlanjutan ekosistem.
20. Peningkatan investasi daerah melalui penyediaan infrastruktur yang berkualitas.
21. Peningkatan daya serap tenaga kerja pada sektor ekonomi kerakyatan.
22. Peningkatan daya saing agroindustri dan perikanan.
23. Peningkatan peran koperasi dan UMKM dalam pengelolaan agroindustri dan perikanan.
24. Peningkatan kesejahteraan pekerja agroindustri dan perikanan untuk pengurangan kesenjangan dan kemiskinan.
25. Peningkatan jaminan dan pemasaran barang serta jasa.
26. Peningkatan pemasaran produk unggulan daerah.
27. Peningkatan pertumbuhan ekonomi makro dari sektor unggulan.
28. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam tatanan masyarakat yang beragama dan berbudaya.
29. Peningkatan kompetensi pengelola kelembagaan agama dan budaya masyarakat yang berkualitas.
30. Peningkatan kualitas kelembagaan agama dan budaya masyarakat yang berkualitas.
31. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui sistem online dan transparan.
32. Peningkatan kualitas aparatur pelayanan publik yang berkualitas dan akuntabilitas.
33. Peningkatan transparansi pengelolaan keuangan publik yang berbasis pada e-Government dan e-Budgeting.
34. Peningkatan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha.
35. Peningkatan peran partai politik dalam demokrasi daerah.
36. Peningkatan peran masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Genap setahun kepemimpinan Bupati Safrial dan Wakil Bupati Amir Sakib banyak capaian yang dicapai, terutama di bidang pembangunan infrastruktur.

Pelabuhan Roro merupakan prioritas utama Safrial dan Amir Sakib. Pelabuhan roro yang sempat tertunda pembangunannya, pada masa setahun kepemimpinan beliau kembali dilanjutkan. Saat ini pelabuhan roro hanya tinggal diresmikan dan difungsikan. Apabila beroperasinya pelabuhan roro nanti, diharapkan bisa membawa pertumbuhan perekonomian bagi Kota Kuala Tungkal. Kemudahan bagi masyarakat Tanjung Jabung Baratatau warga lain yang ingin bepergian ke kepulauan Batam bisa langsung membawa kendaraannya atau sebaliknya.

Pelabuhan Roro diharapkan mampu memacu dan meningkatkan Pendapatan Daerah, mengurangi pengangguran dan modal untuk pendapatan masyarakat sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa dan Kecamatan. Pada tahun 2016 lalu, sejumlah jembatan dibangun di masa setahun kepemimpinan bupati H.Safrial Ms dan Wakil Bupati Drs H.Amir Sakib. Salah satu pembangunan jembatan yang mendapat respon positif dari masyarakat yakni jembatan lumahan. Ini dikarenaka jembatan lumahan yang dulunya sempat dibangun di masa pemerintahan bupati H.Safrial Ms periode pertama tidak dilanjutkan pada masa pemerintahan selanjutnya. Namun setelah bupati H.Safrial Ms dan wakil bupati Drs H.Amir Sakib dipercaya masyarakat memimpin Tanjung Jabung Barat. Pembangunan jembatan lumahan kembali dilanjutkan dan saat ini telah selesai. Bupati pun berharap dengan dibangunnya jembatan lumahan bisa menghidupkan akses ekonomi bagi masyarakat yang berada di sekitar deerah kawasan tersebut. Kedepan pembangunan jembatan masih menjadi prioritas bupati dan wakil bupati. Pada tahun 2017 direncanakan 23 jembatan penghubung kembali dibangun.

Peningkatan Ruas Jalan Dalam Kabupaten. Tidak bisa dipungkiri, pada akhir 2015 lalu, banyak kondisi ruas jalan di dalam kabupaten tanjung jabung barat mengalami kerusakan. Di setahun kepemimpinan Bupati H.Safrial Ms dan Wakil Bupati Drs Amir Sakib masalah kerusakan mulai diatasi. Adapun peningkatan ruas jalan dalam kabupet yang dibangun dalam setahun terakhir antara lain peningkatan jalan kuala dasal, peningkatan jalan gatot subroto, peningkatan jalan jalur dua kecamatn merlung dan sejumlah wilayah lainnya. Peningkatan ruas jalan kedepan masih kembali difokuskan. Bupati mengatakan akan mengenjot pembangunan ruas jalan di dalam kabupaten tanjung jabung barat. Untuk itu pemerintah butuh dukungan semua pihak mewujudkannya.

Masalah pemadaman listrik yang kian menjadi sorotan masyarakat, terus dicari penyelesaiannya oleh pemerintah kabupaten tanjung Jabung Barat. Tumpuan terakhir untuk mengatasi listrik ini tinggal tergantung pada penyelesaian pembangunan PLTG baru. Menyikapi itu, pemerintah juga tidak tinggal diam. Bupati juga telah mengusulkan ke PLN pusat untuk membantu.

Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi berdirinya PLTG baru di Pematanglumut. Untuk kebutuhan gas di PLTG baru tersebut, pemerintah meminta gas dari PetroChina sebesar 5 MMSCFD. Pasokan gas sudah tersedia. Dengan jumlah pasokan tersebut, diperkirakan dapat menciptakan daya listrik sebesar 20 MegaWatt yang memenuhi kebutuhan listrik di kabupaten tanjung jabung barat. (infojambi.com/d)

Laporan : Raini

 

Baca Juga: PetroChina Ajak Wartawan Keliling BGP

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya