Pemblokiran Jalan Talang Duku Akibat Luapan Emosi Warga, Kapolda Berusaha Cari Solusi

Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, turun menemui warga dan tokoh masyarakat, buntut dari pemblokiran jalan di kawasan Talang Duku

Reporter: Andra Rawas | Editor: Doddi Irawan
Pemblokiran Jalan Talang Duku Akibat Luapan Emosi Warga, Kapolda Berusaha Cari Solusi
Kapolda Jambi temui tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga Desa Talang Duku | foto : andra rawas

MUAROJAMBI, INFOJAMBI.COM - Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, turun menemui warga dan tokoh masyarakat, buntut dari pemblokiran jalan di kawasan Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Muarojambi, Selasa 13 September 2022.

Pemblokiran terpaksa dilakukan warga, sebagai luapan emosi terhadap angkutan batubara, yang melanggar jam operasional di kawasan Talang Duku.

Baca Juga: Yazid Fanani ke BIN, Ini Kapolda Jambi yang Baru...

Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jambi juga menemui tokoh adat Desa Talang Duku, untuk mencari solusi keluhan warga.

“Masyarakat Talang Duku memblokir truk batubara yang melintas, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang,” kata Kabid Humas Polda Jambi melalui Kasubbid Penmas, Kompol Mas Edy.

Baca Juga: Meriahnya Malam Pengantar Tugas Kapolda Jambi

Mas Edy menerangkan, keresahan warga terjadi karena pihak perusahaan yang berjanji akan memperbaiki jalan mereka tidak ditepati. Janji kosong itu menimbulkan protes warga.

Pemblokiran jalan dilakukan warga sejak Selasa pagi. Jalan utama yang merupakan akses utama angkutan batubara dan komoditi lainnya di sekitar Pelabuhan Talang Duku ditutup.

Baca Juga: Ratusan Warga Sinar Gading Blokir Jalan

Akibat pemblokiran itu terjadi kemacetan panjang di Talang Duku. Warga juga mendirikan tenda darurat tepat di depan pintu masuk pelabuhan.

Aksi turun ke jalan dilakukan warga karena kesal jalan desa mereka rusak parah, akibat banyak mobil bertonase besar yang lewat.

Selain jalanan rusak, di wilayah ini juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Warga setempat mendesak pemerintah dan perusahaan memperbaiki jalan yang rusak sepanjang satu kilometer.

Warga bahkan mengancam akan terus bertahan di jalan sampai tuntutannya dipenuhi. Warga juga minta jam operasional angkutan batubara dipatuhi, yaitu pukul 18.00 sampai 06.00 WIB.

Selain Kapolda Jambi, tampak pula di lokasi pemblokiran Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Karo Ops, Direskrimsus, Dirintelkam Polda Jambi, dan Kapolres Muaro Jambi. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya