KUALATUNGKAL — Pemkab Tanjabbar ikut prihatin atas musibah kebakaran di Pelabuhan Marina, Kualatungkal. Sekda Tanjabbar, Drs H Ambok Tuo, datang ke lokasi meninjau kebakaran yang meludeskan dua bangunan itu, Sabtu (3/6).
Dua bangunan yang luluhlantak oleh si jago merah adalah Pos Angkatan Laut dan Polsek Pelabuhan Marina (KPM). Selain itu ada juga dua speedboat patroli yang diparkir di pinggiran pelabuhan.
Sekda mengatakan, dalam memadamkan api diturunkan tim pemadam kebakaran sekitar 50 orang, empat mobil, mesin portable dan anggota Polres Tanjabbar. Untuk bantuan, masih dijajaki oleh dinas sosial.
“Peralatan pemadam kebakaran akan kita perbaharui, seperti selang banyak yang rusak dan beberapa kendaraan pemadam disiapkan, seperti kendaraan roda tiga agar mudah ke lorong-lorong,” kata Ambok.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tanjabbar, Drs Iswardi, mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam, dengan mengerahkan empat unit armada dan 50 personil.
Iswardi belum tahu sumber api, hanya saja dia menegaskan bangunan yang pertama kali terbakar adalah pos Angkatan Laut, kemudian merembet ke KPM.
“Speedboat juga terbakar, belum tahu punya siapa. Masih diidentifikasi pihak berwajib. Di lokasi dipasang garis polisi,” kata Iswardi.
Karena jalan sepi, pihak damkar datang ke lokasi tepat waktu, ketika api belum besar. “Kami sudah di lokasi, waktu api masih kecil,” ujar Iswardi.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa. Pihak kepolisian dan instansi terkait masih mengidentifikasi penyebab kebakaran.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Alfento Doly Gilbert Sinaga, yang baru satu minggu menjabat, dengan nada lesu dan sedih mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Belum diketahui pasti asal api dan jumlah kerugian. Kami masih menyelidiki,” ujar Alfento. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Belasan Rumah di Kualatungkal Terbakar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
