Pertamina EP Prabumulih Tambah Produksi dari Sumur Pengembangan Lembak

Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 1 Zona 4, di bawah pengawasan SKK Migas, berhasil menambah produksi migas

Reporter: Dora | Editor: Doddi Irawan
Pertamina EP Prabumulih Tambah Produksi dari Sumur Pengembangan Lembak
Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, berhasil menambah produksi migas | foto : humas skk migas

PRABUMULIH, INFOJAMBI.COM - Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 1 Zona 4, di bawah pengawasan SKK Migas, berhasil menambah produksi migas dari Sumur Lembak Infield, LBK-INF5 (LBK-19) dan LBK-INF4 (LBK-20), di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (19/1).

Kedua sumur ini merupakan sumur pengembangan yang ditajak pada November 2022. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Sumur LBK-INF5 memproduksi 1442 barel minyak per hari/barrel oil per day (BOPD), jauh melebih target awal 175 BOPD, atau lebih tinggi 824%. Sedangkan sumur LBK-INF4 memproduksi 810 BOPD, jauh melebih target awal 175 BOPD, atau lebih tinggi 463%.  

Senior Manager Sub Surface Development & Planning (SSDP) Zona 4, Giyatno menyampaikan, keberhasilan ini memberi optimisme sangat kuat bagi Tim Zona 4 untuk optimalisasi produksi di target-target selanjutnya. 

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

“Tentu kami juga akan tetap melakukan evaluasi terhadap apa saja yang masih bisa dioptimalkan,” ungkap Giyatno. 

General Manager Zona 4, Agus Amperianto menyampaikan, hasil optimal ini tidak terlepas dari sinergi dan semangat kerja Tim Zona 4, implementasi nilai AKHLAK, serta dukungan dari SKK Migas dan para pemangku kepentingan. 

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

“Semoga ini bisa menjadi awal luar biasa bagi keberhasilan pengeboran berikutnya," ujar Agus.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya