Prevalensi Stunting Provinsi Jambi Turun Menjadi 18 Persen

Keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting.

Reporter: Maria | Editor: Doddi Irawan
Prevalensi Stunting Provinsi Jambi Turun Menjadi 18 Persen
Sudirman seusai Rekerda Program Bangga Kencana dan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi | foto : agus
Selama periode 2021 - 2022, berhasil diturunkan prevalensi stunting Provinsi Jambi. Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, menjadi 18 persen dari 22,4 persen. Provinsi Jambi masuk 10 besar penurunan angka stunting, 4,4 persen.

“Program ini menunjukkan hasil sangat menggembirakan ditandai turunnya Angka Kelahiran Total (TFR) Jambi, sebesar 2,28 hasil Sensus Penduduk 2020 dibanding pada 2010 yaitu 2,51. Turunnya angka kelahiran rata-rata seorang perempuan selama masa reproduksinya, 15 - 49 tahun, menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga,” kata Sudirman.

Acara ini dihadiri bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN DR Bonivasius Prasetya Ichtiarto S.si M.Eng dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi DR Munawar Ibrahim S.Kp MPH. ***

Baca Juga: Sekda : Program Kependudukan Guna Tingkatkan Kualitas Manusia

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya