Refleksi HUT ke-72 DPR Taufik Kurniawan : Kritik DPR Secara Konstruktif

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, mengajak masyarakat terlibat dalam politik dengan melakukan kritik yang konstruktif.

Reporter: Bambang Subagio | Editor: Doddi Irawan
Refleksi HUT ke-72 DPR Taufik Kurniawan : Kritik DPR Secara Konstruktif


Sementara, Fahri Hamzah menilai kritik kepada DPR selama ini, karena tradisi politik Indonesia bukan daulat rakyat, tapi daulat kerjaan.

“Federasi, kesultanan, dan yang dipertuan agung seperti Malaysia. Dan, Indonesia tak mengambil sistem kesultanan itu, tapi demokrasi Pancasila,” ungkapnya.

Bahkan, kata Fahri, Indonesia pernah mengambil demokrasi liberal, presidensialisme sehingga posisi rakyat lemah dan eksekutif lebih dominan. “Kalau mau blak-blakan, eksekutif itu absolut karena mereka ini mengendalikan uang negara secara 100 persen,” katanya.

Namun demikian Fahri menyatakan kebanggaannya ketika di daerah DPR mendapat pujian masyarakat karena dana desa yang diperjuangkan melalui UU No. 6 tahun 2014 tentang dana desa sudah terealisir dan dinikmati masyarakat desa.

“Rakyat di desa mengelu-elukan DPR karena sukses memperjuangkan dana desa. Sebab, kalau tak ada UU Dana Desa, maka mereka tak bisa menikmati dana desa yang Rp 60 triliun itu,” katanya.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya