“Realisasi produksi migas nasional masih jauh dari apa yang direncanakan, untuk itu diperlukan kolaborasi serta langkah taktis antara seluruh pemangku kepentingan hulu migas untuk mencapai target-target yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Tutuka.
Tutuka juga mendorong SKK Migas bersama KKKS untuk dapat mengadopsi penggunaan teknologi hulu migas terkini.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Implementasi teknologi yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan produksi perlu dimaksimalkan.
"Kami juga berharap SKK Migas dan KKKS dapat memberi solusi terhadap adanya perbedaan yang terjadi antara rencana dan realisasi produksi tahun 2022,” pungkasnya. ***
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE