Strategi Vaksinasi Diubah, Pelaksanaan Langsung ke RT

| Editor: Doddi Irawan
Strategi Vaksinasi Diubah, Pelaksanaan Langsung ke RT
Albertus Rachmad Wibowo. (Ist)

Penulis : Andra Rawas | Editor : Redaksi



INFOJAMBI.COM - Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo memimpin zoom meeting membahas strategi percepatan vaksinasi di kabupaten/kota di Provinsi Jambi, di Rumah Dinas Kapolda Jambi, Sabtu (2/10/2021).

Kapolda dalam zoom meeting bersama instansi terkait dan Pokdar Kamtibmas, menyampaikan bahwa Polda Jambi akan mendapat dosis vaksin yang cukup banyak dari pemerintah pusat dan gabungan pengusaha kelapa Sawit.

"Saya minta segera dihabiskan. Harapan saya masyarakat berbondong-bondong datang menerima vaksinasi, tapi masyarakat punya kendala, jauh dari lokasi vaksinasi,” kata Kapolda.

Menurut Kapolda, ini vaksinasi terpusat, seperti yang dilakukan di Kota Jambi. Nanti akan diubah strateginya. Pelaksanaan vaksinasinya di lingkungan RT.

“Bagaimana kita tahu ada masyarakat yang butuh vaksin di lingkungan RT, itu peran para Bhabinkamtibmas. Babinsa bersama 3 pilar, yakni kepala desa/ kelurahan, kapolsek/danramil, dan kepala puskesmas. Mereka yang mempersiapkan dan merencanakan," ujar Kapolda.

Untuk jajaran Polda Jambi, jenderal bintang dua ini sudah memberi arahan agar dalam satu pekan semua kesatuan memiliki rencana pelaksanaan vaksinasi. Di mana saja, tidak boleh dalam satu hari itu kosong.

"Itu berlaku juga untuk kabupaten/kota, para kapolres sebagai koordinator bekerjasama dengan para dandim melaksanakan vaksinasi. Dalam perencanaan ini bisa berjalan baik kalau punya data," tandasnya.

Kapolda menghimbau masyarakat agar melaksanakan vaksinasi dosis dua, karena sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat vaksin.

Jika penerima vaksin sakit, atau ada beberapa persyaratan yang tidak bisa dipenuhi saat penyuntikan kedua berlangsung, dapat mengunjungi klinik kesehatan sesegera mungkin saat persyaratan sudah bisa dipenuhi.

Meski terdapat toleransi keterlambatan, bukan berarti penerima vaksin boleh dengan sengaja melakukan keterlambatan suntikan kedua. Seluruh masyarakat yang terlibat akan diminta mengikuti jadwal yang telah diberikan.

“Agar program vaksinasi covid-19 berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai harapan,” ujar Kapolda.

Jenderal bintang dua ini juga minta aplikasi PeduliLindungi agar dimiliki oleh masyarakat dan dipergunakan di kantor-kantor instansi serta fasilitas lainnya.

Saat ini Polda Jambi telah mengajukan permohonan 114 barcode PeduliLindungi ke Kemenkes untuk dipasang di semua fasilitas Polri di jajaran Polda Jambi.

Zoom meeting diikuti oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko, Dirbinmas Kombes Pol Habib Prawira, Kabid Dokkes, Kabid Humas, kapolres/ta, bhabinkamtibmas, kepala puskesmas, lurah, kepala desa dan pokdarkamtibmas. ***

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya