Transformasi Digital Keuangan: OJK Tingkatkan Literasi, Cegah Scam, dan Amankan Ekosistem Aset Kripto

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025

Reporter: OJK | Editor: Ulun Nazmi
Transformasi Digital Keuangan: OJK Tingkatkan Literasi, Cegah Scam, dan Amankan Ekosistem Aset Kripto
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 || Dok Istimewa
Selain itu, OJK juga menginisiasi pembentukan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) sebagai pusat koordinasi lintas lembaga. Sejak beroperasi pada 22 November 2024 hingga 24 Oktober 2025, IASC telah menerima lebih dari 200 ribu laporan penipuan digital dengan kerugian mencapai Rp7,3 triliun, memblokir 510 ribu rekening, dan menyelamatkan dana masyarakat senilai Rp381 miliar.

Friderica menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak untuk memperkuat pelindungan konsumen.

“Kita semua harus bersatu memerangi scam dan fraud. Sinergi antarlembaga adalah kunci keberhasilan dalam memberantas aktivitas keuangan ilegal,” ujarnya.

Baca Juga: OJK Lantik Yan Iswara Rosya Pimpin OJK Provinsi Jambi

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap ekosistem keuangan digital.

“Perlindungan konsumen bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi membangun kepercayaan sebagai fondasi sistem keuangan digital Indonesia,” kata Ricky.

Baca Juga: Diseminasi Riset Kolaborasi OJK Institute dan UNEP FI

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya