Al Haris Terima Penghargaan R Soeprapto Award 2024

Gubernur Jambi, Al Haris, kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini didapatnya dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Kamis, 11 Januari 2024 16:02 WIB

Al Haris Terima Penghargaan R Soeprapto Award 2024

Gubernur Jambi Al Haris menerima penghargaan dari Kejaksaa Agung, Kamis (11/1/2024) | dki-pj

BOGOR, INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini didapatnya dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Al Haris menerima penghargaan R Soeprapto Award 2024, sebagai role model kepala daerah yang berperan aktif dan sinergis, serta berkontribusi bagi peningkatan sarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan.

Penghargaan R Soeprapto Award diserahkan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI, di Hotel Aston Sentul Lake Resort and Conference, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/01/2023).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, kepada Gubernur Jambi Al Haris, Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Tenaga Ahli Jaksa Agung Fachrizal Afandi, serta Penulis Buku dan Peneliti dari Kejaksaan Iip D Yahya.

Al Haris yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengatakan, penghargaan ini membuat seluruh kepala daerah bersemangat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di daerah.

Dia juga mengajak semua kepala daerah tetap solid dan berkontribusi untuk kejaksaan.

Penghargaan ini sebuah penghargaan yang terus mendorong selalu bersemangat dan bertanggung jawab.

Selaku Ketua Umum APPSI, Al Haris mengajak seluruh kepala daerah lebih solid dengan kejaksaan. Kejaksaan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pemerintah daerah.

“Kita ingin menegakkan hukum di daerah, harus diimbangi sarana dan prasarana yang kuat,” kata Haris.

Pemerintah Provinsi Jambi telah membangun sentral pelatihan kejaksaan, didukung pemerintah kabupaten dan kota. Tempatnya bagus dan luas.

Al Haris mengapresiasi Kejaksaan Agung yang berkontribusi untuk daerah. Ini sebuah apresiasi. Kejaksaan memiliki tugas yang sangat banyak, perlu sarana dan prasarana serta sinergi.

“Walaupun punya anggaran sendiri, pemerintah daerah ikut mendukung agar kejaksaan memiliki kekuatan dalam bekerja. Contohnya membangun gedung diklat untuk mendukung SDM kejaksaan yang lebih baik," ungkap Haris. ***