Jadestone Energy (Lemang) Terkendala Bangun Pipa Gas, Kapolda Jambi Sarankan Cari Win Win Solution

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, bersilaturahmi dengan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Rabu (31/1/2024).

Reporter: Andra Rawas | Editor: Doddi Irawan
Jadestone Energy (Lemang) Terkendala Bangun Pipa Gas, Kapolda Jambi Sarankan Cari Win Win Solution
Para petinggi SKK Migas silaturahmi dengan Kapolda Jambi, Rabu (31/1/2024) | andra

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, bersilaturahmi dengan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Rabu (31/1/2024).

Nanang datang bersama Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Anggono Mahendrawan dan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safei.

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Turut hadir Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran Surya Widiantoro, serta Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas Bambang Prayoga.

Lalu ada juga Kepala Divisi GM Jadestone Energy (Lemang) Andi Iwan Usamah, dan GM Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 1 Hari Widodo.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Kapolda Jambi menerima silaturahmi para petinggi SKK Migas itu di ruang kerjanya.

Kapolda didampingi Direktur Reskrimsus Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Wadir Pamobvit AKBP Agung Wahyu Nugroho, dan Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Fadli.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, berterima kasih atas sambutan hangat Kapolda Jambi dan jajarannya.

Dalam pertemuan mereka membicarakan beberapa permasalahan, terutama soal pembangunan jalur pipa gas oleh KKKS Jadestone Energy (Lemang) Pte Ltd. Gas itu rencananya dibeli oleh PLN.

Nanang mengungkapkan, pembangunan jalur pipa gas oleh Jadestone itu mengalami kendala. Sejumlah warga tidak mengizinkan pembangunan pipa gas di wilayah RT 14 dan 06 Bram Itam, Kabupaten Tanjungjabung Barat.

“Karena ada target pekerjaan, kami berharap proyek negara ini bisa berjalan, tidak tertunda terlalu lama. Seharusnya sekarang sudah pemasangan pipa, hingga secepatnya bisa dilakukan uji coba," ungkap Nanang.

Nanang menyatakan pihaknya tidak punya hak atas tanah itu. BPN menyebut tanah yang dilewati jalur pipa gas tersebut milik negara.

“Karena itu SKK Migas perlu berkoordinasi dan komunikasi dengan Polda Jambi, karena ada permasalahan dalam pelaksanaan tugas ini,” ujar Nanang.

Kapolda Jambi, Rusdi Hartono, berterima kasih atas kunjungan para petinggi SKK Migas ini. Apalagi dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi dan mempererat kerja sama.

“Saya dan jajaran terbuka. Apabila ada permasalahan, bisa berkoordinasi dan komunikasi dengan kami,” katanya.

Rusdi menyatakan sudah punya pengalaman terkait pembangunan jalur pipa gas yang berhadapan dengan masyarakat. Dia yakin masalah itu bisa diselesaikan dengan baik.

Menurut jenderal bintang dua ini, pihak SKK Migas bisa mencari win-win solution. Masyarakat mendapatkan kompensasi, dan perusahaan bisa tetap jalan.

Rusdi menyarankan melakukan pendekatan kekeluargaan. Ini lebih efektif daripada jalur hukum, apalagi menjelang pemilu situasi harus kondusif.

Rusdi sudah memerintahkan Kapolres Tanjungjabung Barat menyelesaikan kendala yang ada. Namun, dia berpesan, jika masalahnya sudah selesai, jangan lagi ada rembatan ke mana-mana. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya