Laporan Bambang Subagio
INFOJAMBI.COM - Sejumlah mantan atlet nasional Indonesia, akan berpartisipasi membawa kirab obor atau torch relay Asian Games 2018, dimulai 15 Juli sampai 18 Agustus 2018. Sebut saja Yustejo Tarik, Yayuk Basuki (tenis), Sigit Budiarto, Finarsih dan Susy Susanti (bulutangkis).
Torch Relay dimulai di New Delhi, India, selaku negara penyelenggara pertama Asian Games, selanjutnya obor baru akan bergelora di Indonesia. Selama di New Delhi, India proses arak-arakan sepanjang lima kilometer dengan melibatkan para mantan atlet kondang India, seperti pelari putri PT Usha. PT Usha adalah peraih 3 medali emas Asian Games 1982 yang juga berlangsung di New Delhi, India.
Sesudah diarak, obor api akan diserahkan oleh Presiden IOA (NOC) kepada Presiden INASGOC, Erick Thohir, sebagai penyelenggara Asian Games 2018. Dari New Delhi India, obor api Asian Games akan diterbangkan ke Indonesia dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Yogyakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang disinggahi obor Asian Games 2018 dan akan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lokasi upacara pembuka perhelatan multi cabang ini pada 18 Agustus 2018.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Erick Thohir, menjelaskan tujuan dari gelaran Kirab Obor Asian Games 2018 yang melewati 18 provinsi dan 54 kota di Indonesia, adalah untuk mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada masyarakat.
"Saya rasa, message-nya simple. Kami ingin Asian Games ini, bergema di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Jakarta dan Palembang saja sebagai kota penyelenggara, tapi kota-kota lain di seluruh Indonesia juga merasa jadi bagian dari event ini," ujar Erick didampingi Ceremony Director, Herty Purba kepada pers di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Erick menjelaskan, kirab obor di 54 kota Indonesia itu, akan dimeriahkan oleh 819 pelari. Ke-819 pelari terdiri dari atlet dan artis yang dikordinir Inasgoc, atlet dan tokoh daerah, artis dari pendukung acara (sponsor) serta tokoh nasional.
“Setiap daerah akan melibatkan atlet, tokoh maupun masyarakat berprestasi,“ katanya.
Sementara Herty Purba, menjelaskan, Erick Thohir, secara simbolik akan menyerahkan obor Asian Games Susy Susanti, yang akan membawa obor ke Indonesia dan dibawa ke Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah.
Obor api asli Indonesia itu disatukan dengan obor Asian Games. Rencananya dalam penyatuan obor Asian Games dan obor asli Indonesia akan disambut oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Kemudian dari Mrapen, obor Asian Games yang sudah disatukan akan dibawa ke Candi Prambanan, Yogyakarta, dan akan diresmikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebelum dibawa keliling ke 54 kota pada 18 Juli 2018.
“Obor dari New Delhi akan dibawa ke Yogyakarta, dan disatukan dengan obor dari Indonesia yang berasal dari Mrapen," ujar Herty kepada wartawan.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Asian Games Momen Besar Meraih Target Kunjungan Wisatawan Manacanegara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE