INFOJAMBI.COM - Komisi VII DPR RI menyoroti gelombang penutupan industri dalam negeri masih terjadi dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari tekstil hingga elektronik.
Situasi tersebut mengemuka saat Tifatul Sembiring melakukan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR dalam rangka meninjau operasional PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Jumat (21/11/2025) lalu.
Baca Juga: Puan : Putusan MK Soal Keterwakilan Perempuan di AKD Sejalan dengan Isu Kesetaraan Gender
Menurut Tifatul, kondisi ini bukan hanya mempengaruhi sektor hilir, tetapi juga industri hulu seperti petrokimia yang memasok bahan baku utama bagi manufaktur nasional.
“Ada nggak pengaruhnya serapan daripada pengguna produk dari Lotte Chemical ini dengan terjadinya masalah-masalah tersebut? Bahkan tahun lalu PHK itu hampir dua juta lebih (orang) dengan menurunnya itu (produksi dalam negeri), ada nggak terindikasi gitu penurunan permintaan produk daripada chemical ini?” tanya Tifatul melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/11/2025).
Menanggapi hal itu, perwakilan PT LCI, Jojok Hardijanto tidak secara langsung menguraikan dampak bangkrutnya sejumlah industri terhadap serapan produknya. Namun ia memaparkan beberapa tantangan besar yang tengah dihadapi industri petrokimia dan industri nasional secara keseluruhan.
Baca Juga: Pasca OTT Gubernur Riau, Puan Minta Kepala Daerah Harus Mawas Diri
"Salah satunya adalah bea masuk terhadap LPG sebagai bahan baku utama industri petrokimia, yang dinilai membuat harga produk dalam negeri kurang kompetitif dibanding produk impor, " katanya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty mengatakan masukan dari kunjungan kerja ini akan dibawa dalam pembahasan formal di ruang Komisi. Ia menjelaskan bahwa Komisi VII saat ini memiliki Panja Daya Saing Industri yang berfokus pada peningkatan daya saing industri nasional secara lintas sektor.
“Ya tentunya kita akan rapat di komisi ya dengan industri terkait. Karena ini juga ada kaitannya dengan perdagangan ya. Ini benar-benar lintas sektoral. Ini karena sifatnya Panja Daya Saing, jadi kita bisa memanggil nanti lintas K/L yang terkait,” ujar Evita. (Tim)
Baca Juga: Parlemen Remaja 2025 Momentum Lahirnya Pemimpin Masa Depan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com